Diaspora Asal Demak Diajak Berkontribusi Memajukan Kampung Halaman

Demak: Para diaspora asal Demak, Jawa Tengah, diajak berkontribusi memajukan kampung halaman. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan halalbihalal Paguyuban Demak Bintoro Nusantara (PDBN).

"Mari berkomitmen dan berkontribusi memajukan Kota Demak. Kami akan wakafkan diri dengan segala waktu tenaga energi dan semua yang ada untuk bagaimana Demak yang maju," kata Ketua Umum PDBN Fathan Subchi dalam keterangannya, Selasa, 22 April 2025.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghasilkan satu rumusan dan program kerja yang konkret untuk Demak. Ia menambahkan kontribusi juga bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk sesuai kemampuan masing-masing.

"Dengan separuh waktu yang masih kita miliki, selesai aktivitas kerja, mari terus kita lakukan khidmah dan kontribusikan bagi Kabupaten Demak, baik secara pribadi atau kolektif," ujar anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI itu.
 

Baca juga:  Diaspora di Inggris Diminta Aktif Membangun Indonesia

Pengisi tausiah dalam kegiatan itu, Ali Abdillah, mengungkapkan, Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa. Kerajaan Demak kala itu merupakan salah satu pusat peradaban Islam di Tanah Air.

"Terkait dengan peninggalan peninggalan masa lalu, baik yang berupa manuskrip, maupun bukti bukti  peninggalan arkeologi perlu diangkat kembali untuk mengingatkan memori kolektif bahwa dulu Demak itu menjadi pusat peradaban islam di Nusantara," ungkapnya.

Ia menyebut upaya memperkenalkan Demak sebagai pusat peradaban Islam masa lalu harus dibarengi dengan langkah-langkah strategis. Hal ini membutuhkan kolaborasi.

"Melalui PDBN bisa mendorong kepada pemerintah daerah bagaimana membuat program-program yang strategis untuk mengenalkan Demak, baik secara nasional maupun internasional," ujar Ali.