Sempat Tergelincir, IHSG Sore Ini Akhirnya Bagi-bagi Cuan Lagi

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami kenaikan.

Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan perdagangan sempat tergelincir hingga menyentuh zona negatif. Untungnya tren negatif tersebut tak bertahan lama, sehingga pasar modal Indonesia bisa naik hingga jeda istirahat siang.

Pascaistirahat, penguatan IHSG semakin drastis. Namun, penguatan itu sempat mengendur menjelang penutupan. Lagi-lagi, IHSG mampu bangkit sesaat sebelum penutupan.

Mengutip laman RTI, Jumat, 17 Januari 2025, IHSG ditutup di posisi 7.154,65 atau naik 47,13 poin, setara 0,66 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.107,52. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.178,81 dan level terendahnya di 7.084,29.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 20,96 miliar lembar saham senilai Rp11,39 triliun. Sebanyak 240 saham menguat, 330 saham melemah, dan 236 saham stagnan.
 

Baca juga: IHSG Keok di Perdagangan Pagi

(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
 

Saham-saham AS tertahan

Sementara itu, saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Hal ini karena pelemahan saham teknologi utama membebani pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun 68,42 poin atau 0,16 persen, menjadi 43.153,13. Indeks S&P 500 merosot 12,57 poin atau 0,21 persen, menjadi 5.937,34. Indeks Komposit Nasdaq merosot 172,94 poin atau 0,89 persen menjadi 19.338,29.

Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan utilitas dan real estat memimpin penguatan dengan masing-masing naik 2,58 persen dan 2,23 persen.

Sementara itu, layanan teknologi dan komunikasi memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,30 persen dan 0,95 persen.