Sekolah dan Masyarakat Didorong Aktif Dukung Program Gizi Nasional

Jember: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan di Kabupaten Jember. Kegiatan yang berlangsung di SMP dan SMA Argopuro Panti, Kecamatan Panti, pada Senin, 3 November 2025, ini dihadiri Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian, Kepala Subbag Tata Usaha KPPG Jember Suhaidi, dan Kepala Sekolah SMP Argopuro Panti Yosar Fatahilah.

Dalam kegiatan tersebut, Kawendra Lukistian menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan program MBG. Ia menyebut, peningkatan gizi anak dan ibu merupakan fondasi utama pembangunan sumber daya manusia unggul.

“Program ini adalah bentuk kasih sayang negara kepada rakyatnya. Ketika anak-anak dan ibu mendapatkan asupan gizi yang cukup, kita sedang menyiapkan masa depan bangsa yang lebih kuat dan berdaya saing. Dukungan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” ujar Kawendra.

Sementara itu, Suhaidi dari KPPG Jember menjelaskan bahwa MBG merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Program ini tidak hanya fokus pada pemberian makanan bergizi, tetapi juga membuka peluang ekonomi lokal. Dapur MBG akan melibatkan banyak tenaga kerja, petani, dan pelaku usaha kecil di sekitar daerah pelaksanaan,” kata Suhaidi. Ia menambahkan, sinergi antara aspek gizi dan ekonomi menjadi nilai tambah dari program tersebut.
 

Kepala Sekolah SMP Argopuro Panti, Yosar Fatahilah, turut menyampaikan apresiasinya atas hadirnya program MBG. Menurutnya, program ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi masalah kurang gizi di kalangan masyarakat.

“Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi, tetapi juga tentang membangun masa depan anak-anak kita. Dengan gizi yang baik, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas. Kami berharap seluruh masyarakat turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaannya,” ujar Yosar.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas.