Trump Longgarkan Tarif Resiprokal atas Produk Elektronik Tiongkok

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Longgarkan Tarif Resiprokal atas Produk Elektronik Tiongkok

Willy Haryono • 13 April 2025 09:58

Washington: Pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump memberikan pengecualian dari tarif resiprokal yang tinggi kepada telepon pintar (smartphone), komputer, dan beberapa barang elektronik lainnya yang sebagian besar diimpor dari Tiongkok. Pengecualian ini memberikan keringanan besar kepada perusahaan teknologi seperti Apple yang bergantung pada produk impor.

Dalam sebuah pemberitahuan, badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) menerbitkan daftar kode tarif yang dikecualikan dari pajak impor. Pengecualian tersebut berlaku pukul 12.01 dini hari pada tanggal 5 April.

Melansir dari AsiaOne, Minggu, 13 April 2025, CBP AS mencantumkan 20 kategori produk, termasuk kode umum 8471 untuk semua komputer, laptop, drive disk, dan pemrosesan data otomatis. Kode tersebut juga mencakup perangkat semikonduktor, peralatan, chip memori, dan layar panel datar.

Pemberitahuan tersebut tidak memberikan penjelasan mengenai tindakan tersebut. Tetapi pengecualian larut malam tersebut memberikan kelegaan bagi perusahaan teknologi besar seperti Apple, Dell Technologies, dan banyak importir lainnya.

Tindakan Trump juga mengecualikan barang elektronik tertentu dari tarif "dasar" 10 persen atas barang dari sebagian besar negara selain Tiongkok, yang meringankan biaya impor semikonduktor dari Taiwan dan iPhone Apple yang diproduksi di India.

Analis Wedbush Securities Dan Ives menyebut pengumuman itu "berita paling optimistis yang bisa kita dengar akhir pekan ini."

"Masih ada ketidakpastian dan volatilitas yang jelas di depan dengan negosiasi Tiongkok ini. Perusahaan-perusahaan Big Tech seperti Apple, Nvidia, Microsoft dan industri teknologi yang lebih luas dapat bernapas lega akhir pekan ini hingga Senin," kata Ives dalam sebuah catatan industri.

Memindahkan Produksi

Banyak CEO perusahaan teknologi telah merangkul Trump saat ia memulai masa jabatan keduanya, menghadiri pelantikannya pada 20 Januari di Washington. CEO Apple Tim Cook menyelenggarakan pesta dansa pra-pelantikannya dan telah mengunjungi Trump di rumahnya di Florida.

Untuk impor Tiongkok, pengecualian hanya berlaku untuk tarif timbal balik Trump, yang naik menjadi 125 persen minggu ini, menurut seorang pejabat Gedung Putih. Bea masuk 20 persen yang diberlakukan Trump sebelumnya atas semua impor Tiongkok yang katanya terkait dengan krisis fentanil AS tetap berlaku.

Namun, pejabat tersebut mengatakan Trump akan segera meluncurkan penyelidikan perdagangan keamanan nasional baru terhadap semikonduktor yang dapat menyebabkan tarif baru lainnya.

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump telah menjelaskan bahwa AS tidak dapat bergantung pada Tiongkok untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, telepon pintar, dan laptop.

Namun, dia mengatakan bahwa atas arahan Trump, perusahaan teknologi besar, termasuk Apple dan pembuat chip Nvidia dan Taiwan Semiconductor "berusaha keras untuk memindahkan produksi mereka ke Amerika Serikat sesegera mungkin."

Baca juga:  Trump Klaim akan Segera Bernegosiasi dengan Tiongkok

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)