Pemerintah Didorong Optimalkan Balai Latihan Kerja dan Perlindungan Pekerja

DPP AIMRI menghadiri audiensi dengan Wakil Menaker Immanuel Ebenezer. Istimewa

Pemerintah Didorong Optimalkan Balai Latihan Kerja dan Perlindungan Pekerja

Arga Sumantri • 19 March 2025 18:02

Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Industri Mineral Republik Indonesia (DPP AIMRI) menghadiri audiensi dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Immanuel Ebenezer Gerungan. Ada beberapa isu ketenagakerjaan di sektor industri mineral yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut.

Ketua DPP AIMRI Bidang Hukum Wahyudi Jarmanto mengungkapkan salah satu poin utama yang dibahas mendorong Kemenaker mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja di industri mineral. Industri mineral disebut membutuhkan tenaga kerja yang kompeten agar mampu bersaing dengan pekerja asing.

"BLK harus menjadi pusat pelatihan berbasis industri yang mampu mencetak tenaga kerja dengan keterampilan tinggi, sehingga mereka dapat bersaing dan berkontribusi maksimal bagi pertumbuhan sektor industri mineral," kata Wahyudi dalam keterangannya, Rabu, 19 Maret 2025. 

AIMRI juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP). Standar K3 yang baik tidak hanya melindungi tenaga kerja, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri secara keseluruhan.
 

Baca juga: Di Tengah Banyak PHK, Wamenaker Resmikan Pabrik Baru Serap 10 Ribu Tenaga Kerja

Hal lain yang disoroti, kata Wahyudi, soal perlindungan tenaga kerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2012 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Regulasi ini menjadi landasan penting dalam memastikan kesejahteraan pekerja, termasuk akses terhadap jaminan sosial yang meliputi perlindungan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, serta jaminan hari tua. 

"Pekerja di industri mineral harus mendapatkan hak mereka sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan kami ingin memastikan bahwa semua perusahaan anggota AIMRI berkomitmen terhadap hal ini," tegasnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menegaskan pihaknya siap bekerja sama dengan dunia usaha dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja. Sekaligus, memastikan penerapan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih baik. 

"Kami mendukung penuh upaya peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui BLK dan akan terus mendorong perusahaan untuk patuh terhadap regulasi K3 dan jaminan sosial tenaga kerja," ungkapnya.

Ia berharap audiensi ini membuat kerja sama AIMRI dan Kemenaker semakin erat dalam menciptakan ekosistem industri mineral yang lebih profesional, aman, dan berdaya saing, dengan tenaga kerja yang terlindungi sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)