Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Operasi modifikasi cuaca. (Dok BNPB)

Jawa Barat Berpotensi Hujan Lebat, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Lukman Diah Sari • 16 March 2025 19:47

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di langit Jawa Barat pada Sabtu malam, 15 Maret 2025, dengan menerbangkan pesawat carravan PK-SNM. Operasi ini dilaksanakan menindaklanjuti analisis prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memantau pergerakan awan hujan yang masih tinggi di wilayah Jawa Barat bagian timur.

"Penerbangan malam tim OMC BNPB yang dimulai pukul 20.00 WIB ini bertujuan untuk mengurangi supply massa udara yang berpotensi masuk ke wilayah Jabodetabek mengingat pantauan cuaca wilayah Bogor terjadi hujan lebat lebih dari 50 mm, dan wilayah Majalengka yang terpantau terjadi hujan ekstrem mencapai 156 mm," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi, Minggu, 16 Maret 2025.

Dalam waktu 2 jam 28 menit, sorti pertama PK-SNM berhasil menaburkan bahan semai berupa Natrium Klorida (NaCl) sebanyak 1.000 kilogram. Penyemaian menargetkan awan-awan Cumulus Congestus di wilayah Perairan Timur Laut dari Jawa Barat (Karawang bagian utara, Subang, Indramayu, Sumedang, dan Majalengka).

"Sepanjang hari Sabtu, 15 Maret, total telah terlaksana tujuh sorti penerbangan OMC terdiri tim BPBD DKI Jakarta dan Jawa Barat masing-masing tiga sorti pada pagi hingga siang hari, dan tim BNPB sebanyak satu sorti penerbangan malam," jelas dia.

Sementara itu, total penerbangan Tim OMC BNPB pada operasi tahap dua, dasarian 11 Maret - 20 Maret 2025 ini tercatat 7 sorti. Bahan semai yang digunakan mencapai total 7.000 kilogram Natrium Klorida (NaCl).

"Pada OMC tahap dua, gerak Tim OMC BNPB berfokus pada pengamanan di malam hari," ungkap dia.

Abdul menerangkan hal ini dilakukan dengan merujuk kepada prakiraan potensi  supply awan hujan pada 11-15 Maret 2025 dari BMKG yang masih cenderung berpotensi menambah hujan kategori lebat hingga ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada malam hari. Sementara siang harinya, operasi OMC dilaksanakan oleh BPBD DKI Jakarta dari posko Lanud Halim Pedanakusuma dan BPBD Provinsi Jawa Barat dari posko Lanud Husein Sastranegara, dengan menggunakan masing-masing 1 unit pesawat TNI-AU.

Semantara itu, pada Minggu, 16 Maret 2025, BNPB akan memindahkan posko TIM OMC BNPB dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Husein Sastranegara. Hal ini dengan mempertimbangkan prediksi dari satelit dan radar cuaca pertumbuhan awan dan potensi hujan ekstrim dominan terjadi di wilayah Jawa Barat bagian timur dan selatan yang dominan terjadi pada malam dan dini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)