?Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) usai salat Isya pada Senin, 3 Maret 2025. Dok. IG Sekretariat Kabinet
M Rodhi Aulia • 4 March 2025 11:25
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) usai salat Isya pada Senin, 3 Maret 2025. Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Prabowo membahas strategi hilirisasi bersama Tim Hilirisasi Kabinet Merah Putih.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa pemerintah tengah meninjau berbagai proyek hilirisasi yang mencakup sektor mineral, batu bara, hingga produk pertanian dan kelautan.
"Setelah sholat Isya, Presiden Prabowo kembali menggelar rapat terbatas mengenai Hilirisasi bersama tim hilirisasi kabinet merah putih," tulis Teddy Indra Wijaya dalam catatannya yang diunggah melalui akun resmi Sekretariat Kabinet, Senin 3 Maret 2025.
Dalam ratas tersebut, Prabowo menerima laporan dari Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan sejumlah kementerian terkait mengenai perkembangan investasi di sektor tersebut. Pemerintah tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, tetapi juga meninjau dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, serta pengurangan impor.
Baca juga: Penciptaan Mesin Pertumbuhan Berkelanjutan Terus Didorong
"Pemerintah tengah meninjau berbagai proyek hilirisasi, mulai dari mineral, batu bara, hingga produk pertanian dan kelautan. Selain mempertimbangkan aspek ekonomi, proyek-proyek ini juga dikaji dari segi dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, serta pengurangan impor," ungkap Teddy.
Prabowo menegaskan pentingnya strategi hilirisasi yang matang dan berbasis industri berkelanjutan. Langkah ini diyakini dapat memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional serta memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
"Melalui strategi hilirisasi yang matang dan berbasis industri berkelanjutan, pemerintah optimistis bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di pasar global," tambahnya.
Hilirisasi menjadi salah satu agenda utama pemerintahan Prabowo dalam mempercepat pertumbuhan industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.