Jabodetabek Dilanda Banjir, Ini 8 Langkah Jitu Lindungi Anak Agar Tetap Aman saat Banjir

Jakarta: Banjir melanda kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa, 4 Maret 2025. Aktivitas sejumlah warga terganggu. Banjir dipicu hujan deras yang mengguyur pada Senin, 3 Maret 2025, dari malam hingga dini hari.

Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di berbagai wilayah, terutama saat musim hujan. Selain merusak rumah dan fasilitas umum, banjir juga dapat membahayakan keselamatan anak-anak. 

Oleh karena itu, orang tua harus selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar dapat melindungi si kecil. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga anak tetap aman saat banjir:

1. Jauhkan Anak dari Air Banjir

Air banjir sering kali mengandung kuman, limbah, dan benda tajam yang dapat membahayakan kesehatan anak. Pastikan anak tidak bermain atau berenang di genangan air banjir untuk mencegah infeksi dan cedera.

2. Selalu Awasi Anak

Selama banjir, anak-anak lebih rentan terhadap bahaya seperti terseret arus atau tergelincir di permukaan yang licin. Oleh karena itu, pastikan mereka selalu dalam pengawasan orang dewasa, terutama di lingkungan yang tergenang air.
 

Baca juga: Presiden Intruksikan BNPB Urus Banjir Jabodetabek

 

3. Gunakan Pakaian dan Alas Kaki yang Tepat

Kenakan pakaian hangat dan sepatu tertutup untuk melindungi anak dari benda tajam di dalam air banjir. Hindari berjalan tanpa alas kaki agar terhindar dari risiko infeksi atau luka akibat serpihan benda berbahaya.

4. Pastikan Makanan dan Minuman Tetap Bersih

Banjir dapat mencemari sumber air bersih dan makanan. Pastikan anak hanya mengonsumsi air minum yang telah dimasak atau air kemasan yang aman. Hindari memberikan makanan yang telah terkena air banjir untuk mencegah penyakit akibat bakteri atau virus.

5. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Anak

Segera bersihkan tubuh anak setelah terkena air banjir menggunakan sabun antiseptik. Jika anak memiliki luka, segera bersihkan dan tutup dengan perban untuk menghindari infeksi. Jika anak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam atau diare, segera konsultasikan ke tenaga medis.

6. Siapkan Perlengkapan Darurat untuk Anak

Saat banjir terjadi, penting untuk memiliki tas darurat yang berisi pakaian kering, selimut, popok, susu formula, obat-obatan, serta makanan ringan untuk anak. Jangan lupa membawa mainan atau benda kesayangan anak untuk membantu mereka tetap tenang di situasi darurat.
 

Baca juga: Banjir di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Mulai Surut

 

7. Waspada Risiko Listrik dan Hewan Berbahaya

Hindari kabel listrik yang basah atau peralatan elektronik yang terendam air karena dapat menyebabkan sengatan listrik. Selain itu, waspadai kehadiran hewan berbahaya seperti ular, kalajengking, atau serangga yang mungkin terbawa oleh air banjir.

8. Ajarkan Anak Tindakan Darurat

Ajarkan anak tentang pentingnya tidak panik saat terjadi banjir dan selalu mengikuti arahan orang dewasa. Beri tahu mereka dimana tempat aman untuk berlindung serta cara menghubungi bantuan jika terpisah dari keluarga.

Menjaga anak tetap aman saat banjir adalah tanggung jawab setiap orang tua dan pengasuh. Dengan menerapkan langkah-langkah yang tepat, kita dapat melindungi anak dari bahaya banjir serta memastikan kesehatannya tetap terjaga. Tetap waspada dan selalu siaga menghadapi kemungkinan bencana!