Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Banyuasin Wujudkan Akselerasi

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pas Sumatra Selatan, Erwedi Supriyatno, meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Kelas IIA Banyuasin. Dokumentasi/ istimewa

Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Banyuasin Wujudkan Akselerasi

Deny Irwanto • 27 February 2025 23:29

Banyuasin: Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Sumatra Selatan, Erwedi Supriyatno, meresmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin.

Keberadaan Sarana Asimilasi dan Edukasi ini merupakan usaha Lapas Banyuasin dalam mendukung program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.

"Terima kasih saya ucapkan kepada jajaran Lapas Kelas IIA Banyuasin yang telah melaksanakan program ketahanan pangan ini. Program ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah, tetapi juga memberikan manfaat bagi warga binaan, harapan kami ke depan akan terus berkembang,” kata Erwedi di Banyuasin, Kamis, 27 Februari 2025
 

Baca: Membanggakan, Choir Shade Karya Penghuni Lapas di Garut Tembus Pasar Global
 
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Banyuasin terdiri dari tiga bidang di antaranya perkebunan, perikanan dan peternakan ayam pedaging. Semuanya berada dalam satu tempat sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan. 

Dia menjelaskan hasil dari Sarana Asimilasi dan Edukasi ini dimanfaatkan untuk diolah menjadi makanan sehat dan bergizi bagi warga binaan. Selain itu lokasi tersebut juga nantinya dijadikan laboratorium pendidikan yang akan bekerja sama dengan Politeknik Sriwijaya.

Sementara Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin, Tetra Destorie, mengungkap rasa syukur atas dukungan penuh yang diberikan oleh Kakanwil Ditjenpas Sumsel terhadap peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Kelas IIA Banyuasin.

"Ini adalah bagian dari upaya kami dalam memberdayakan warga binaan serta mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, sejalan dengan Asta Cita Presiden, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut juga, Erwedi menebar 20.000 benih ikan nila, emas, dan patin di kolam yang baru dibangun. 

Dia juga turut memanen ikan lele yang telah dibudidayakan oleh warga binaan di bawah Bimbingan Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Banyuasin bersama jajaran. Panen ini menjadi bukti keberhasilan Lapas Banyuasin dalam mengelola perikanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)