Evakuasi bangkai pesawat latih yang jatuh di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor. Metro TV
Yudi Irawan • 3 August 2025 15:12
Bogor: Setelah dilakukan pemeriksaan awal terhadap badan pesawat latih jenis GT 500 dengan nomor penerbangan PK-S216 yang jatuh di perkebunan warga dekat TPU Benteng, Ciampea, Kabupaten Bogor, petugas Basarnas bersama teknisi dari Lanud Atang Sendjaja bogor langsung mengevakuasi bangkai pesawat tersebut.
TNI AU dan Basarnas yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap badan pesawat latih milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Bangkai pesawat selanjutnya akan diinvestigasi untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat.
TNI Angkatan Udara mengonfirmasi satu perwira tingginya meninggal dalam musibah jatuhnya pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) di Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu pagi, 3 Agustus pukul 09.19 WIB. Korban adalah Marsma TNI Fajar Adriyanto.
"Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit," kata Kadispenau Marsma TNI I Nyoman Suadnyana kepada Metrotvnews.com, Minggu, 3 Agustus 2025.
| Baca: Bukan Pilot Sembarangan, Almarhum Marsma Fajar Adriyanto Sosok Penerbang Jet Tempur F-16 |