Soal Revisi Aturan Mekanisme Kredit Kopdes, Purbaya: Harusnya Minggu Depan Selesai

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Biro KLI Kemenkeu.

Soal Revisi Aturan Mekanisme Kredit Kopdes, Purbaya: Harusnya Minggu Depan Selesai

Husen Miftahudin • 16 November 2025 15:42

Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan revisi aturan terkait mekanisme penyaluran pinjaman untuk koperasi desa/kelurahan merah putih segera selesai.

Revisi aturan yang dimaksud Purbaya yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 guna mengatur pencairan pinjaman kopdes oleh PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Saya cek minggu depan harusnya sudah selesai," kata Purbaya di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu, 16 November 2025.

Revisi aturan tersebut, kata Purbaya, hanya memerlukan sedikit penyesuaian. "Itu gampang cuma coret 1-2 baris, selesai," ujar Purbaya lagi.

Kata dia, aturan itu nantinya mengatur mekanisme pinjaman Agrinas ke Himbara dengan jaminan seluruh pembayaran cicilan oleh pemerintah sebesar Rp40 triliun per tahun selama enam tahun ke depan.

"Kami sudah memberi syarat jaminan ke Himbara bahwa utang itu akan diganti oleh kami. Jadi, Himbara nggak perlu takut dan perbankannya nggak akan terganggu juga. Risikonya nggak bertambah karena dijamin oleh pemerintah," kata dia.
 

Baca juga: Kejar Target 80 Ribu Koperasi, Begini Skema Pembiayaan Kopdes Merah Putih Terbaru


(Ilustrasi, Kopdes/Kel Merah Putih. Foto: dok Istimewa)
 

Anggaran pembangunan fisik kopdes capai Rp2,5 miliar


Sebelumnya, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan kebutuhan anggaran untuk pembangunan fisik koperasi desa/kelurahan merah putih diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar per lokasi. Ferry menyebut saat ini sebanyak 7.923 titik kopdes telah mulai dibangun infrastruktur fisiknya secara serentak.

Skema pembiayaan disalurkan kepada Agrinas yang ditugaskan melaksanakan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan kopdes/kel merah putih. Ferry menyebutkan termin pertama senilai hampir Rp600 miliar telah dicairkan oleh Agrinas kepada para pelaksana di lapangan sebagai uang muka.

Pemerintah menargetkan percepatan pembangunan dalam dua bulan ke depan. Pada November 2025, data tanah yang masuk diharapkan mencapai 40 ribu bidang, dengan 20 ribu titik mulai dibangun.

Pada Desember ditargetkan 40 ribu sampai 50 ribu titik pembangunan baru, dan total tanah terdata bisa menembus 80 ribu bidang. Seluruh pembangunan fisik kopdes/kel merah putih ditargetkan rampung pada Maret 2026.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)