Kepala BGN: Belum Ada SPPG Ditutup Permanen, 100 Persen Sudah Membaik

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Metrotvnews.com/Kautsar Prabowo

Kepala BGN: Belum Ada SPPG Ditutup Permanen, 100 Persen Sudah Membaik

Achmad Zulfikar Fazli • 11 November 2025 16:27

Jakarta: Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan belum ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditutup secara permanen. SPPG yang sempat mengalami insiden keamanan pangan sudah melakukan perbaikan-perbaikan secara maksimal.

"Enggak ada (SPPG yang ditutup permanen). (Sebesar) 100 persen setelah mengalami kejadian akhirnya membaik," kata Dadan di Kantor BGN, Jakarta Pusat, dilansir dari Antara, Selasa, 11 November 2025.

Dadan menegaskan seluruh SPPG yang pernah mengalami insiden keamanan pangan terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak pernah mengalami kejadian berulang. Mereka langsung bebenah.

"Jadi yang pernah mengalami kejadian, mereka langsung melakukan perbaikan dan evaluasi, sehingga alhamdulillah, yang pernah mengalami insiden keamanan pangan itu malah lebih baik," ujar Dadan.
 

Baca Juga: 

BGN Siapkan SPPG Khusus Jangkau Wilayah Terisolasi



Ilustrasi SPPG untuk makan bergizi gratis. Dok. MTVN

Dia mengemukakan prosedur yang dilakukan oleh BGN selama ini, yakni menghentikan sementara SPPG yang mengalami insiden kejadian luar biasa (KLB) MBG. Seluruh SPPG terbukti terus bekerja dan melakukan perbaikan-perbaikan yang signifikan.

Dadan melanjutkan SPPG-SPPG selama ini hanya memberhentikan pelayanan sementara, sambil terus memperbaiki operasional, renovasi, maupun pemenuhan standar operasional prosedur (SOP).

"Cara kerjanya mereka terus diperbaiki, dan waktu yang diberikan untuk melakukan evaluasi itu rata-rata sudah cukup, biasanya tergantung besarnya masalah. Setelah itu, biasanya mereka melakukan kegiatan yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya," papar dia.

Di samping itu, Dadan menyebut hingga saat ini, serapan anggaran MBG sudah mencapai Rp43 triliun, dengan 42,7 juta atau 51,6 persen penerima telah merasakan manfaat MBG. Dia optimistis target 82,9 juta dapat tercapai hingga akhir 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)