Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.
Husen Miftahudin • 9 October 2025 16:46
Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami penguatan signifikan hingga mencetak rekor tertinggi baru. Pasar modal hari ini tengah cerah berkat pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Berdasarkan pemantauan, IHSG pada awal pembukaan sempat bimbang hingga akhirnya mulai bergerak menguat. Kondisi tersebut bertahan hingga penutupan perdagangan sesi pertama.
Setelah jeda istirahat siang, tren positif pergerakan IHSG malah semakin menguat. Pasar saham semakin berani menebar cuannya, setelah Purbaya melontarkan sejumlah pernyataan di hadapan para pelaku pasar modal di BEI.
Mengutip laman RTI, Kamis, 9 Oktober 2025, IHSG ditutup di posisi 8.250,938 atau naik sebanyak 84,908 poin, setara 1,04 persen. Ini menjadi rekor tertinggi penutupan baru bagi pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, rekor tertinggi penutupan dicetak pada Senin, 6 Oktober 2025, di level 8.139,89 atau mengalami kenaikan sebesar 0,27 persen di sepanjang perdagangan pada hari itu. Sedangkan rekor tertinggi intraday di level 8.176 yang tercetak di hari yang sama.
Saat bel pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bertengger di posisi 8.187,700. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 8.272,632 dan level terendahnya di 8.159,945.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 37,676 miliar lembar saham senilai Rp30,271 triliun. Sebanyak 433 saham menguat, 229 saham melemah, dan 135 saham lainnya stagnan.
Sektor transportasi paling 'royal' tebar cuan
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor saham menguat dengan emiten pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor transportasi paling naik signifikan sebesar 3,14 persen.
Selanjutnya, sektor cyclical membuntuti dengan kenaikan 1,63 persen, sektor non cyclical menguat 1,51 persen, dan sektor keaungan yang bertambah 1,14 persen.
Sementara, tiga sektor saham mengalami pelemahan hari ini. Diantaranya saham pada emiten yang bergerak di sektor teknologi yang turun 3,26 persen, energi kehilangan 1,12 persen, dan properti yang melemah 0,44 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar (top gainers) yaitu UNVR, PTBA, BBRI, ISAT, dan KLBF. Sedangkan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar (top losers) yakni INDF, PWON, SMGR, ADRO, dan BRMS.
Sementara bursa saham regional Asia sore ini bergerak beragam. Indeks Nikkei menguat 835,39 poin atau 1,75 persen ke 48.570,38; indeks Hang Seng melemah 76,87 poin atau 0,29 persen ke 26.752,59.
Selanjutnya indeks Shanghai naik 51,19 poin atau 1,32 persen ke 3.933,97, dan indeks Strait Times melemah 15,80 poin atau 0,35 persen ke 4.440,50.
(Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Foto dok KLI Kemenkeu)
Purbaya pede IHSG 'to the moon'
Sebelumnya, Menkeu Purbaya optimistis IHSG akan melesat '
to the moon', seiring kebijakan-kebijakan fiskal hingga moneter yang telah dikeluarkan oleh pemerintah akhir-akhir ini.
"Saya pikir IHSG akan cenderung naik terus, mungkin 10 tahun lagi seperti yang saya bilang tadi. Jadi,
in short IHSG
to the moon," ucap Purbaya seusai menghadiri Dialog Pelaku Pasar Modal Bersama Menteri Keuangan RI di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta.
Ia meyakinkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih memiliki banyak anggaran yang dapat digunakan untuk mendukung dan mengembangkan pasar modal Indonesia. Menurut dia, pertumbuhan pasar modal akan sejalan dengan pertumbuhan perekonomian nasional.
"Saya masih punya uang cukup banyak untuk menambah lagi kalau diperlukan. Tapi, otomatis kalau ekonominya bagus, pasar saham naik. Jadi, pergerakan di pasar saham menggambarkan ekspektasi investor untuk ke depannya kita seperti apa," sebut Purbaya.