Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.
Syeha Shafira Alhaddar • 14 October 2025 18:48
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembentukan akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional. Akademi ini fokus mempersiapkan talenta terbaik Indonesia untuk ajang-ajang internasional, terutama olimpiade.
"Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa, 14 Oktober 2025.
Instruksi itu ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir. Perintah itu muncul dalam rapat terbatas (ratas) usai Presiden kembali dari lawatan Mesir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Prasetyo mengatakan langkah tersebut diharapkan menjadi momentum perbaikan besar dalam sistem olahraga nasional. Sehingga, Indonesia mampu tampil lebih kompetitif di level dunia.
Mensesneg Prasetyo Hadi. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez
Menurut Prasetyo, usulan itu lahir dari hasil evaluasi terhadap penampilan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Presiden menginginkan adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap sektor olahraga nasional.
"Secara spesifik memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh. Bahkan tadi, sampai kepada diskusi tidak hanya masalah sepak bola," ujar Prasetyo.
Hadir dalam ratas yang digelar di Gedung VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yakni Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Kemudian, CEO
Danantara Rosan Roeslani, Menpora Erick Thohir, dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto.