Usai Erupsi Semeru, Perjalanan KA di Daop 9 Jember Dipastikan Aman

Arsip foto: KA Pandalungan tujuan Pasarsenen Jakarta saat melintas di petak jalan antara Stasiun Rambipuji-Bangsalsari, Kabupaten Jember. ANTARA/HO-KRD 9 Jember

Usai Erupsi Semeru, Perjalanan KA di Daop 9 Jember Dipastikan Aman

Silvana Febiari • 20 November 2025 13:11

Jember: Perjalanan kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi, Jawa Timur, dipastikan aman pasca-erupsi Gunung Semeru pada Rabu sore, 19 November 2025. 

"Petugas KAI bergerak cepat melakukan pengecekan menyeluruh terutama pada lintas Jatiroto–Ranuyoso, Kabupaten Lumajang yang merupakan wilayah terdekat dari Gunung Semeru," kata Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro, dikutip dari Antara, Kamis, 20 November 2025. 

Menurut dia, tim lapangan melakukan pemeriksaan jalur rel, jembatan, stasiun, serta perlintasan sebidang (JPL). Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan keamanan operasional KA.

"Hasilnya, seluruh prasarana dan jalur kereta api di lintas tersebut berada dalam kondisi aman. Tidak ditemukan material vulkanik seperti abu atau pasir yang mengganggu jalur rel maupun persinyalan. Seluruh perjalanan KA, baik jarak jauh maupun komuter, beroperasi normal sesuai jadwal," tuturnya.
 


Sebagai langkah antisipasi, pihak KAI Daop 9 Jember juga meningkatkan patroli jalur serta menyiagakan alat pembersih jalur untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi hujan abu vulkanik di area operasi.

"Komitmen penguatan mitigasi juga diwujudkan dengan penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di Stasiun Probolinggo, Stasiun Klakah dan Stasiun Jember, guna mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan prasarana kereta," ungkap Cahyo.

Menurut dia, keselamatan penumpang merupakan prioritas bagi KAI. Pihaknya menegaskan bahwa kondisi perjalanan KA di wilayah Daop 9 Jember aman dari dampak erupsi Gunung Semeru.

"Petugas kami telah melakukan pemeriksaan menyeluruh, terutama di lintas Jatiroto–Ranuyoso yang paling dekat dengan Semeru. Hingga saat ini tidak ditemukan adanya material vulkanik yang mengganggu jalur. Seluruh perjalanan KA tetap berjalan normal sesuai jadwal," ujarnya.


Gunung Semeru tercatat mengalami 25 kali gempa erupsi dan 32 kali gempa guguran selama enam jam terakhir pada pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Kamis, 20 November 2025. ANTARA/HO-PVMBG

Pihak KAI Daop 9 Jember juga terus berkoordinasi dengan BPBD, PVMBG, dan pemerintah daerah untuk memantau perkembangan situasi vulkanik Semeru secara real-time. Informasi terbaru akan disampaikan kepada masyarakat apabila terdapat perubahan kondisi operasional.

"Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat, serta berkomitmen menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman dan andal," katanya.

Sebelumnya Gunung Semeru erupsi pada pukul 16.00 WIB, Rabu, 19 November 2025. Tinggi letusan mencapai 2 kilometer di atas puncak dan meluncurkan awan panas guguran sejauh 14 kilometer mengarah ke arah Besuk Kobokan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)