Perkembangan Sistem Pengawasan Dinilai Jadi Kebutuhan Bisnis

Jakarta: Sistem pengawasan, seperti kamera pengawas atau CCTV, dinilai menjadi kebutuhan dalam dunia bisnis. Perusahaan membutuhkan sistem pengawasan termutakhir untuk menjamin keamanan data.

“Banyak organisasi di Indonesia mulai sadar sistem surveillance bukan lagi sekadar pasang kamera. Mereka membutuhkan sistem CCTV yang lebih cerdas dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis,” ujar Country Manager Indonesia di Synology, Clara Hsu, dalam keterangannya, Selasa, 18 November 2025.

Clara menjelaskan sistem pengawasan sudah berkembang pesat. Mulai dari CCTV berbasis Digital Video Recorder (DVR), Network Video Recorder (NVR), dan kini muncul NVR berbasis Network Attached Storage (NAS).

NVR berbasis NAS dinilai mampu menjawab tantangan kebutuhan data yang terus meningkat, memberikan fleksibilitas dalam memilih kamera dari berbagai merek, dan menghadirkan lapisan keamanan data yang lebih kuat.

Contohnya, salah satu brand NAS, Synology, yang mendukung ribuan model kamera IP dari berbagai merek, sehingga pengguna tidak perlu terpaku pada satu vendor. Selain itu, seluruh data dapat disimpan dan dikelola secara terpusat, mulai dari pemantauan langsung, pemutaran ulang, hingga analitik video.

“Perusahaan sekarang mulai peduli dengan kepemilikan data. Dengan NAS, data CCTV tetap berada di infrastruktur mereka sendiri, tapi tetap bisa dimanfaatkan untuk analisis pintar dan pemantauan lintas cabang,” ujar dia.
 

Baca Juga:  Ini Jurus Brand Kebut Kampanye di Era Digital

Dia menjelaskan sistem NVR berbasis NAS juga bukan hanya merekam video, tapi bisa menganalisisnya. Misalkan, dengan aplikasi Surveillance Station, dalam perangkat NAS Synology, pengguna bisa memanfaatkan fitur berbasis AI seperti deteksi gerakan, pengenalan wajah, hingga analisis jumlah orang di area tertentu.

Fitur ini, kata dia, bukan hanya meningkatkan keamanan, tapi juga bisa membantu efisiensi operasional, di sektor ritel, manufaktur, atau logistik. Di mana, data pengawasan bisa dipakai untuk memahami pola aktivitas dan lalu lintas di area kerja.