Genjot Tabungan Haji, Bank Aladin Gandeng Nanobank Syariah

Jakarta: Bank Aladin Syariah memperluas layanan dan kemitraan untuk menghadirkan solusi perbankan syariah yang inovatif dan inklusif. Bank Aladin Syariah bekerja sama dengan PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) meluncurkan tabungan haji, Ala Impian Haji.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Koko Tjatur Rachmadi dan Presiden Direktur Nanobank Syariah Halim, serta disaksikan oleh Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Harry Alexander.

"Dengan menghadirkan Ala Impian Haji, kami ingin memberikan akses yang lebih luas dan mudah bagi masyarakat dalam mewujudkan keinginan ibadah haji dengan nyaman," ujar Koko dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 27 Maret 2025.

Melalui Ala Impian Haji, nasabah dapat menabung hingga Rp25 juta di Bank Aladin Syariah untuk biaya pendaftaran haji dan mendapatkan porsi haji. Dengan sistem digital yang seamless, data nasabah akan otomatis diverifikasi melalui proses KYC di Nanobank Syariah.
 

Baca juga:  Jelang Spin Off, BTN Syariah Gencar Buka Akses Pembiayaan Rumah

(Ilustrasi haji. Foto: Dok istimewa)

Permudah pendaftaran haji

Halim juga mengungkapkan komitmen Nanobank Syariah memberikan pelayanan terbaik melalui kolaborasi ini, sinergi ini diharapkan akan meningkatkan jumlah pendaftar haji dengan mempermudah proses dan menjangkau lebih banyak calon jemaah.

"Dengan keunggulan masing-masing, bagaimana kami saling memaksimalkan keunggulan tersebut agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat, sekaligus turut berkontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan ibadah haji di Tanah Air," ujarnya.

Selain itu, Bank Aladin Syariah menghadirkan program Rezeki Ala Impian Haji. Masyarakat yang membuka rekening Ala Impian Haji, melakukan setoran awal dan memproses pendaftaran haji berkesempatan mendapatkan e-voucher Alfamart hingga 30 Juni 2025.

"Melalui kolaborasi digital seperti ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses porsi haji secara transparan dan efisien, sekaligus mendorong ekosistem haji yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Harry.