Bantah Mengundurkan Diri dari Menteri BUMN, Erick Thohir: Orang Lagi Enak-enaknya

Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir menepis kabar dua kali mengajukan pengunduran diri dari kursi Menteri BUMN. Ia memastikan kabar itu tidak benar.

"Ah, nggak benar. Orang lagi enak-enaknya. Nanti ada gosip Pak Erick mau mengundurkan diri dari PSSI di kongres ini," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Juni 2025.

Namun, Erick enggan banyak mengomentari isu perombakan kabinet atau reshuffle. Erick memilih menghindari awak media usai menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan.

Ketika ditanya soal reshuffle, Erick langsung terburu-buru masuk ke mobil. Ia juga tidak membuka kaca jendela mobil saat meninggalkan lokasi.
 

Baca juga: Erick Thohir Sebut Dividen BNI Rp13,9 Triliun Berkontribusi ke Perekonomian

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa perombakan Kabinet Merah Putih sangat mungkin terjadi. Namun, Hasan enggan membocorkan kapan hal tersebut akan dilakukan.

"Apakah akan ada? Ya, reshuffle itu sesuatu yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif Presiden," ujar Hasan dalam konferensi pers di Kantor PCO, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Juni 2025.

Hasan menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah memiliki penilaian objektif terhadap jajarannya. Ia menilai bahwa banyaknya isu mengenai sejumlah menteri yang akan terkena reshuffle hanyalah spekulasi.

"Apakah ini masih bisa dipertahankan atau tidak, Presiden tentu punya penilaian yang lebih menyeluruh. Dan hanya Presiden yang tahu. Karena ini hak prerogatif Presiden. Jadi suara-suara di luar, anggap saja sebagai bagian dari bunga-bunga demokrasi," jelasnya.