Ilustrasi. Medcom
Aparat Gabungan Kejar 19 Napi Kabur dari Lapas Nabire
Siti Yona Hukmana • 3 June 2025 17:31
Jakarta: Aparat gabungan mengejar 19 narapidana yang melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pukul 11.00 WIT, Senin, 2 Juni 2025. Dari jumlah tersebut, 11 orang merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.
"Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait terus melakukan pengejaran secara intensif. Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur,” kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Selasa, 3 Juni 2025.
Jenderal polisi bintang satu itu memastikan Polri tidak akan menoleransi aksi kekerasan dan pelarian napi. Terlebih, jika melibatkan jaringan KKB.
Baca Juga:
20 Napi Kabur dari Lapas Nabire, 2 Petugas Terluka |
Sebelumnya, aksi pelarian belasan napi berlangsung brutal. Salah satu napi, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung. Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.
Serangan itu menyebabkan tiga petugas mengalami luka-luka. Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan.
Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang. Tiga dari mereka sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.
Berikut identitas napi yang kabur:
KKB Puncak Jaya
- Yotenus Wonda
- Alison Wonda
- Tandangan Kogoya
KKB Puncak
- Alenus Tabuni
- Junius Waker
- Yantis Murib
- Ardinus Kogoya
- Pelinus Kogoya
- Marenus Tabuni
KKB Paniai
- Anan Nawipa
- Yakobus Nawipa
Non KKB
- Agus Gobay
- Yeheskiel Degei
- Noak Tekege
- Gimun Kogoya
- Jenison Gobay
- Roy Wonda
- Andreas Tekege
- Salomo Tekege.