Kemnaker Luncurkan Bulan Pelatihan Vokasi Nasional, Target 60 Ribu Peserta

Kemnaker resmi meluncurkan Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2025. Program ini menargetkan 60 ribu peserta pelatihan selama Oktober 2025 (Foto:Dok.Kemnaker)

Kemnaker Luncurkan Bulan Pelatihan Vokasi Nasional, Target 60 Ribu Peserta

Patrick Pinaria • 3 October 2025 10:27

Bekasi: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi meluncurkan Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2025. Program ini menargetkan 60 ribu peserta pelatihan selama Oktober 2025.
 
Peluncuran Bulan Pelatihan Vokasi Nasional (BPVN) 2025 digelar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 1 Oktober 2025. Program ini bertema 'Pelatihan Vokasi untuk Semua Generasi Skill Up, Kompeten, Produktif'. Adapun peresmian BPVN ini dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.
 
"Dengan 21 UPTP se-Indonesia, UPT BPVP, bahkan UPTD BLK target 60 ribu peserta akan dilatih vokasi selama bulan Oktober, termasuk pelatihan di hari Sabtu dan Minggu," kata Menaker Yassierli saat meresmikan peluncuran BPVN 2025.


(Foto:Dok.Kemnaker)

Lebih lanjut, Yassierli memastikan Kemnaker akan menargetkan 1 juta orang untuk dilatih selama setahun. Guna mencapai target tersebut, Kemnaker melakukan berbagai upaya, yakni memperbanyak kerja sama atau membuka akses seluas-luasnya dengan industri, perguruan tinggi dan pemda.
 
"Pelatihan vokasi bukan yang latihan 2 jam dapat sertifikat. Pelatihan vokasi bukan memperoleh teori, tetapi juga keterampilan yang dapat langsung diterapkan, baik untuk bekerja, meningkatkan karier, maupun memulai usaha mandiri," kata Menaker.
 


Yassierli berharap BPVN 2025 dapat dimanfaatkan baik oleh para peserta. Menurutnya, program ini menjadi momentum yang baik untuk masyarakat belajar dan esok hari adalah kesempatan untuk memimpin.
 
"Mari kita manfaatkan BPVN ini sebaik-baiknya, demi mewujudkan tenaga kerja Indonesia yang unggul, produktif, dan siap menghadapi tantangan global," ujarnya.


(Foto:Dok.Kemnaker)

Kehadiran BPVN ini sebagai tanda untuk menunjukkan kembali komitmen pemerintah dalam membangun SDM unggul dan berdaya saing.
 
Sementara itu, Dirjen Binalavotas Agung Nur Rohmad menjelaskan BPVN 2025 akan dilaksanakan selama satu bulan penuh. Termasuk di hari Sabtu dan Minggu, seluruh Balai UPTP akan tetap melayani pelatihan.
 
"Jenis dan metode pelatihan mulai dari Modular, Cluster, Okupasi dengan metode offline/online dan hybrid untuk memudahkan peserta pelatihan," tutur Agung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rosa Anggreati)