Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: Dok Setneg
Insi Nantika Jelita • 8 October 2025 10:20
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah Indonesia akan menguasai 63 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) setelah 2041. Kepastian ini diperoleh setelah pemerintah dan pihak Freeport-McMoRan (AS) menyepakati tambahan kepemilikan saham.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah memiliki 51 persen saham PTFI melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) atau MIND ID sejak 2018. Dengan tambahan 12 persen saham yang dilepas Freeport-McMoRan, maka total kepemilikan pemerintah Indonesia akan meningkat menjadi 63 persen.
“Negosiasi tambahan Freeport sudah saya nyatakan final, sudah ada penambahan 12 persen,” ujar Bahlil di Jakarta, dikutip Rabu, 8 Oktober 2025.
Masa kontrak pengoperasian PTFI berlaku hingga 2041. Bahlil menjelaskan, penguasaan saham mayoritas ini sekaligus menjadi bagian dari pembahasan perpanjangan masa operasi Freeport di Indonesia.
Setelah masa tersebut berakhir, pemerintah menargetkan agar struktur kepemilikan dan pengelolaan tambang tembaga dan emas terbesar di dunia itu sepenuhnya mencerminkan kepentingan nasional.
"Sekarang kan tambang yang ada sekarang ini kan sampai dengan 2041. Detailnya, akan kita bicarakan lagi," ujar Bahlil.
Baca Juga :