7 Bulan Pemerintahan, Presiden Didorong Evaluasi Kabinet

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto telah menjalankan pemerintahan selama 7 bulan. Presiden didorong melakukan evaluasi untuk memepertahankan kerja Kabinet Merah Putih.

"Kalau ada menteri, wakil menteri, atau kepala lembaga yang tidak perform, apa lagi yang ditunggu coba? Publik tentu berharap mereka segera dievaluasi," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, dalam keterangan yang dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

Menurut dia, evaluasi diperlukan untuk merespons segala tantangan terhadap kabinet. Adi melihat hal itu merupakan solusi dari dinamika pemerintahan.
 

Baca: Belum Ada Reshuffle, Mensesneg: Semua Sedang Fokus Kerja

Presiden, kata Adi, memiliki wewenang terkait hal ini. Apalagi kabinet dibentuk oleh Prabowo untuk menjamin lancarnya pemerintahan dan pembangunan Indonesia.

"Presiden itu punya segala-galanya untuk mendesain dan mengatur, bagaimana teman-teman dan mitra koalisi termasuk para pembantunya, mau dieksekusi atau terus dilanjutkan,"  kata Adi.

Artinya, kata dia, Presiden tak perlu takut melakukan evaluasi terkait kabinet. Termasuk, mengganti pembantunya dengan sosok yang lebih baik.

"Karena saya kira masih banyak cadangan-cadangan yang lain, " kata Adi.