Anggota TNI, Polri dan warga berhasil menemukan korban tertimbun longsor di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, tetapi nyawanya tidak tertolong setelah dibawa ke Puskesmas.
Media Indonesia • 29 June 2025 09:54
Tasikmalaya: Bencana longsor di Kampung Mekarjaya, Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 28 Juni 2025. Bencana itu menyebabkan satu anak usia 10 tahun, Muhammad Nazril Ilham, tewas tertimbun longsor, sepulang mengaji.
"Korban sempat berterik minta tolong dan terdengar oleh tetangganya saat tengah berjalan, hingga langsung berlari menuju lokasi kejadian. Saksi mencari korban dan di lokasi menemukan kopiah, Al-Quran, tas gendong hingga meminta bantuan warga lain untuk menggalinya," kata Kapolsek Taraju Polres Tasikmalaya Iptu Ali Mustofa, Minggu, 29 Juni 2025.
Dia menerangkan bahwa warga berhasil menemukan korban, namun dalam kondisi lemas dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Taraju. Namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal sebelum mendapat tindakan medis.
"Korban saat dibawa ke rumah memang kondisinya lemas penuh lumpur hingga keluarga membersihkan tubuhnya, dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas tapi nyawanya tidak tertolong. Namun, saat kejadian warga mengalami kesulitan mengevakuasi korban karena tertimbun sedalam 1 meter dan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat tapi tubuhnya itu lemas," jelas dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Yayat Suryatna, mengatakan hujan deras yang terjadi telah menyebabkan bencana tanah longsor menutup jalan penghubung Tasikmalaya-Garut dan sekarang sudah kembali dilalui kendaraan. Namun, tanah longsor kembali terjadi dan seorang anak tertimbun saat setelah pulang mengaji.
"Kami turut berduka cita atas pkejadian itu, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memberikan santunan pada keluarga korban, dan kami meminta agar masyarakat harus selalu waspada karena cuaca tidak menentu," ucap dia. (MI/Kristiadi)