FBI menangani kasus penembakan dua petugas pemadam kebakaran di Idaho, AS. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 1 July 2025 09:18
Idaho: Otoritas di negara bagian Idaho, Amerika Serikat (AS), telah mengidentifikasi pria bersenjata yang menewaskan dua petugas pemadam kebakaran dan melukai satu lainnya dalam insiden penembakan yang menggegerkan di kawasan pegunungan Canfield Mountain pada Minggu, 29 Juni 2025.
Pelaku diidentifikasi sebagai Wess Roley, seorang pemuda berusia 20 tahun tanpa tempat tinggal tetap yang diduga menembak dirinya sendiri setelah melakukan serangan tersebut.
Sheriff Kootenai County, Bob Norris, mengatakan bahwa Roley ditemukan tewas di lokasi kejadian dengan luka tembak yang diduga dilakukan sendiri. Hingga kini, motif penembakan belum diketahui secara pasti.
Sheriff Norris pada Senin kemarin menyatakan bahwa Roley tampaknya bertindak sendirian dan tidak memiliki kaitan dengan kelompok mana pun. Awalnya, polisi menerima laporan adanya lebih dari satu penembak, namun penyelidikan mengonfirmasi bahwa hanya satu pelaku yang terlibat.
Dikutip dari India Today, Selasa, 1 Juli 2025, Roley diketahui lahir di California dan telah tinggal di Kota Coeur d'Alene, Idaho, selama setahun terakhir. Kota tersebut berjarak sekitar 420 kilometer sebelah timur Seattle.
Selama itu, ia disebut beberapa kali berurusan dengan polisi karena tinggal di dalam kendaraan dan diminta pindah dari lokasi tempatnya parkir. Tidak ada catatan kriminal serius terkait dirinya.
Penembakan terjadi saat para petugas pemadam kebakaran merespons kebakaran hutan di sekitar jalur pendakian Canfield Mountain, kawasan yang populer di kalangan pendaki dan pesepeda.
Begitu tiba di lokasi kebakaran, mereka langsung ditembaki oleh Roley. Polisi dan aparat sheriff yang menyusul ke lokasi juga menjadi sasaran tembakan dari pelaku yang diduga sempat memanjat pohon untuk menyembunyikan diri.
Sebanyak 300 personel dari kepolisian lokal, negara bagian, hingga federal diterjunkan. Bahkan dua helikopter dengan penembak jitu dikerahkan dalam operasi pencarian pelaku.
Sheriff Norris mengatakan pelaku diperkirakan menggunakan senapan jenis shotgun dengan peluru slug, proyektil berukuran besar yang sangat mematikan. Tim SWAT akhirnya mengevakuasi jenazah Roley dari lokasi kejadian saat api mulai mendekat.
Identitas para korban belum diumumkan, termasuk satu pemadam kebakaran yang selamat namun mengalami luka tembak. Pihak berwenang belum mengungkap detail interaksi yang terjadi antara pelaku dan korban sebelum insiden berlangsung. Namun diketahui bahwa Roley memiliki ketertarikan terhadap profesi pemadam kebakaran.
Insiden tragis ini kembali menyoroti persoalan kepemilikan senjata di Amerika Serikat. Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lebih dari 17.900 orang tewas akibat kekerasan bersenjata di AS sepanjang 2023. (Muhammad Reyhansyah)
Baca juga: Dua Petugas Pemadam Tewas Ditembak Sniper di Idaho, FBI Turun Tangan