Protes SPMB Jalur Domisili, Ratusan Warga Demo SMAN 3 Tangsel

Ratusan warga Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aksi demonstrasi di SMA Negeri 3 Tangsel. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Protes SPMB Jalur Domisili, Ratusan Warga Demo SMAN 3 Tangsel

Hendrik Simorangkir • 2 July 2025 15:16

Tangerang: Protes sistem penerimaan murid baru (SPMB) tingkat SMA jalur domisili, ratusan warga Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar demo di SMA Negeri 3 Tangsel. Menurut warga penerimaan siswa melalui jalur domisili di sekolah tersebut tidak memprioritaskan warga sekitar.

"Anak-anak yang rumahnya berdekatan dengan sekolah memiliki nilai bagus, namun tidak diterima hanya karena selisih koma," kata Ketua RW 015 Benda Baru, Mujianto, di lokasi, Rabu, 2 Juli 2025.
 

Baca: 7.046 Calon Siswa di Tangsel Dipastikan Tak Tertampung ke SMP Negeri
 
Mujianto menuturkan sebanyak 64 calon siswa berdomisili di sekitar SMA Negeri 3 yang mendaftar hanya 16 di antaranya diterima dengan memiliki nilai di atas 90. Dengan alasan seperti itu para warga menggelar aksi demo untuk menuntut anak-anaknya berkesempatan bersekolah di sana.

"Saat SMA Negeri 3 Tangsel ini didirikan, dulu ada perjanjian sekolah boleh berdiri di sini dengan catatan jika warga sekitar bisa bersekolah di sini," jelasnya.

Mujianto mengatakan jika tuntutan aksi itu diabaikan, warga akan melakukan portal akses jalan menuju ke sekolah. Ia berharap agar pihak sekolah dapat mempertimbangkan kembali proses penerimaan siswa baru dan memprioritaskan warga sekitar.

Sementara Kepala SMA Negeri 3 Tangsel, Aan Sri Analiah, menjelaskan proses penerimaan itu sesuai dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Peraturan Gubernur Banten. 

"Jadi penerimaan masuk sekolah bukan hanya jarak calon siswa ke sekolah yang menentukan, tapi juga nilai dari rapor semester 1 hingga 5. Jika nilainya sama, maka akan dilihat baru jaraknya. Jika jaraknya yang satu lebih dekat, maka dia punya peluang lebih besar," kata Aan.

Menurut Aan dari 60 calon siswa pendaftar yang berdomisili dekat sekolahnya itu telah lulus seleksi, di mana 10 calon siswa lolos ke SMAN 3 Tangsel dan beberapa calon siswa lainnya diterima setelah pindah jalur.

Ia meminta warga yang melakukan aksi demo dapat memahami proses SPMB di SMAN 3 Tangsel, dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.

"Saya akan bawa aspirasi dan tuntutan warga ke dinas pendidikan atau ke Gubernur Banten, namun keputusan ada di Banten ya, saya hanya pelaksana saja, bukan pengambil kebijakan," ungkapnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)