178 Ribu Warga Maros Terdampak Banjir

ilustrasi.

178 Ribu Warga Maros Terdampak Banjir

Media Indonesia • 14 February 2025 14:46

Makassar: Bencana hidrometeorologi masih menyelimuti sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, hingga hari ini, 14 Februari 2025. Salah satunya bencana banjir di Kabupaten Maros, dengan jumlah warga terdampak mencapai 178.083 jiwa, dari 66 desa di 14 kecamatan.

"Dan ditemukan dua orang korban jiwa akibat banjir setelah sebelumnya dinyatakan hilang," sebut Kepala Pelaksana BPBD Maros Towadeng, Jumat, 14 Februari 2025.
 
Sementara di Kota Makassar, banjir masih merendam dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter (cm) hingga 300 cm. Banjir melanda 10 kelurahan di 4 kecamatan. Banjir mengakibatkan 1.052 KK atau 3.903 jiwa mengungsi yang tersebar di 43 titik pos pengungsian.

Selanjutnya, tanah longsor terjadi di Desa Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo, Soppeng. Sebanyak tujuh rumah rusak berat dan akses jalan trans Sulawesi tertimbun material longsor.

"Pembersihan material longsor sudah dilakukan dan akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan bermotor," ungkap Kalak BPBD Soppeng Syahrani.
 

Baca: 

Buaya Besar Muncul di Permukiman Warga Makassar saat Banjir


Sedangkan bencana angin kencang di Kabupaten Takalar, Sulsel, terjadi pada Kamis, 14 Februari 2025. Bencana itu mengakibatkan satu unit rumah rusak berat dan 11 unit rusak sedang. Tak cuma di Tajakar, sebanyak 26 unit rumah di Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, pun rusak sedang akibat angin kencang.

"Kondisi terkini, warga mulai melakukan perbaikan rumah. Tidak ada korban jiwa pada dua peristiwa angin kencang tersebut," sebut Amson Padolo, Kepala BPBD Sulsel. (LN/Lina Herlina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)