Kemenhut Gandeng Masyarakat Adat dan Siswa Tanam 110 Ribu Pohon di Papua Barat Daya

Sorong: Wakil Menteri Kehutanan, Sulaiman Umar, memimpin kegiatan penanaman 110.000 pohon bersama masyarakat adat dan siswa sekolah dasar di Klawasi, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kegiatan ini bentuk komitmen nyata untuk mengurangi emisi karbon dan melestarikan hutan di wilayah Papua.

Sulaiman menegaskan hutan tak hanya warisan nenek moyang. Hutan adalah titipan yang harus dijaga dan dipertanggungjawabkan kepada generasi mendatang.

“Kita harus pertanggungjawabkan karena ada saatnya kita menyerahkan kepada mereka dengan kondisi yang tentu lebih baik,” ujar Sulaiman Umar dikutip dari Metro TV, Selasa, 27 Mei 2025.

Kegiatan penanaman ratusan ribu pohon juga menjadi simbol semangat pelestarian hutan Papua yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini. Sebab, kondisi hutan Papua itu masih 90 persen.

"Ini sesuatu yang luar biasa dan harus kita jaga terus. Jadi, kita harus terus menjaga hutan agar tetap lestari,” tambah Sulaiman.

Sulaiman menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat adat dan generasi muda seperti siswa sekolah dasar merupakan fondasi kuat untuk keberlanjutan upaya konservasi alam di Papua.

Selain menanam pohon, kegiatan ini juga menjadi momentum edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan demi keseimbangan ekosistem dan mitigasi perubahan iklim. Terutama untuk menjaga hutan Indonesia menjadi paru-paru dunia.

(Calista Vanis)