Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 29 May 2025 07:18
Washington: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengatakan pada Rabu 28 Mei 2025 bahwa AS akan mulai mencabut visa bagi pelajar Tiongkok.
Pencabutan visa itu termasuk kepada mereka yang memiliki hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok atau belajar di bidang-bidang penting.
“Pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan secara agresif mencabut visa bagi pelajar Tiongkok, termasuk mereka yang memiliki hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok atau belajar di bidang-bidang penting,” kata Rubio dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 29 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa departemen tersebut juga akan merevisi kriteria visa untuk meningkatkan pengawasan terhadap semua aplikasi visa mendatang dari Tiongkok dan Hong Kong.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Tiongkok memiliki jumlah pelajar internasional tertinggi kedua yang menempuh pendidikan tinggi di AS pada tahun ajaran 2023/2024, dengan 277.398 pelajar, menurut Institut Pendidikan Internasional.
Pada Selasa, dilaporkan bahwa Kementerian Luar Negeri AS telah menghentikan penunjukan baru untuk pelamar visa pelajar dan visa pertukaran pengunjung.
Pemerintahan Trump telah memperluas pemeriksaan media sosial terhadap pelajar asing dan berupaya meningkatkan deportasi dan mencabut visa pelajar sebagai bagian dari upaya luasnya untuk memenuhi agenda imigrasi garis kerasnya.