Ilustrasi PT Pertamina (Persero). Foto: MI/Safir Makki
Media Indonesia • 4 July 2023 11:53
Jakarta: PT Pertamina (Persero) sudah mencapai kesepakatan dengan perusahaan minyak dan gas (migas) asal Belanda, Shell, perihal akuisisi hak partisipasi atau participating interest (PI) 35 persen di proyek kilang gas alam cair (LNG) Abadi Blok Masela, Maluku.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara I Pahala Mansury menjelaskan deal antara Pertamina dengan Shell antara lain mengenai termin dan besaran pembayaran. Dikabarkan nilai pengambilalihan saham oleh Pertamina di bawah USD1 miliar atau tidak mencapai Rp15 triliun (Rp15.063).
"Sudah (deal) dengan Shell, untuk pembahasan terms pembayaran dan jumlah pembayaran yang disepakati bersama," kata Pahala dilansir Media Indonesia, Selasa, 4 Juli 2023.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pemerintah dan Pertamina akan mengumumkan ke publik perihal alih kelola Blok Masela yang berlokasi di Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang secara geografis berbatasan dengan Timor Leste dan Australia.
"Insyaallah pekan ini (diumumkan). Pembahasan dengan mereka (Shell) sudah mengerucut soal pembayaran," ucapnya.
Pertamina akan menggandeng perusahaan migas asal Malaysia, Petroliam Nasional Berhad atau dikenal Petronas untuk mengambil PI 35 persen di Blok Masela.
Namun, Pahala belum memastikan apakah dalam waktu dekat Petronas langsung masuk mengelola proyek tersebut atau tidak.
Ketentuan ini, katanya, masih dibahas oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama jajaran terkait.
"Nanti kita lihat pembahasannya, ini masih berjalan. Apakah Petronas akan masuk secara bersamaan dengan Pertamina, atau masuk belakangan. Saya perlu dengar update dari Bu Nicke," imbuhnya.
(Insi Nantika Jelita)