18 April 2023 13:32
Indonesia diperkirakan akan mengalami gerhana matahari hibrida pada akhir bulan Ramadan 1444 H, yakni pada Kamis (20/4/2023). Menurut Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) gerhana matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin.
Daerah yang akan mengalami fenomena tersebut secara total adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sementara sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana matahari hibrida.
Berdasarkan pernyataan BMKG, gerhana matahari hibrida atau gerhana matahari hibrid adalah gerhana matahari yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.
Ciri-Ciri Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana matahari hibrida terdiri dari 2 tipe, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total. Saat gerhana matahari hibrida terjadi ada 3 macam bayangan bulan, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra.