Biden dan NATO Hanya Akan Tawarkan Dukungan untuk Ukraina

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah tiba di Inggris pada Minggu, 9 Juli, dalam memulai perjalanan tiga negara dengan agenda yang akan didominasi KTT NATO di Lituania. Pertemuan puncak NATO itu bertujuan menunjukkan solidaritas aliansi terhadap Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.

Tantangan solidaritas di antara 31 negara anggota NATO disorot dalam panggilan telepon antara Biden dan Presiden Turki Tayyip Erdogan sebelum pertemuan puncak aliansi di Lituania pekan ini. Keduanya membicarakan tawaran Swedia dan juga Ukraina untuk menjadi anggota NATO.

Swedia sudah mendapat lampu hijau untuk menjadi anggota, namun untuk Ukraina, Biden yang mewakili AS kemungkinan besar tidak akan menyetujuinya. Dalam skema NATO, setiap kandidat harus mendapat persetujuan semua negara untuk menjadi anggota.

Biden telah mendarat di Bandara Stansted dan menaiki helikopter Marine One menuju pusat kota London, di mana dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di 10 Downing Street pada Senin ini, 10 Juli 2023. Dari situ, ia akan melakukan perjalanan ke Kastil Windsor untuk mengunjungi Raja Charles III.

Pembicaraan dengan raja, yang diharapkan mencakup inisiatif iklim, akan memberi Biden pemahaman lebih besar tentang pria yang menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, setelah kematiannya pada September 2022.

Biden pernah minum teh dengan ratu di Windsor pada Juni 2021, dan mereka membahas banyak masalah yang menjadi prioritas utama saat ini, seperti Rusia dan Tiongkok.

Dari Inggris, Biden akan melakukan perjalanan ke Vilnius, Lituania, pada Senin malam dan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin NATO di sana pada Selasa dan Rabu.

Ia dan para sekutu NATO akan menunjukkan dukungan bagi Ukraina dan memberi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky gambaran mengenai apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan keanggotaan NATO di masa mendatang.

Perang dengan Rusia

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita CNN, Biden mendesak kehati-hatian untuk saat ini pada upaya Ukraina bergabung ke NATO, dengan mengatakan bahwa aliansi dapat benar-benar terseret ke dalam perang dengan Rusia.

"Saya kira tidak ada kebulatan suara di NATO tentang apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, untuk saat ini, di tengah perang," kata Biden.

Dikutip dari Asia One, Zelensky mengatakan undangan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO akan mengirim pesan bahwa aliansi pertahanan Barat tidak takut pada Moskow. Ukraina harus mendapatkan jaminan keamanan yang jelas saat tidak berada di NATO, dan Zelensky mengatakan itu akan menjadi salah satu tujuannya di Vilnius.

"Saya akan berada di sana, dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk, boleh dikatakan, mempercepat solusi itu, untuk mencapai kesepakatan dengan mitra kami," kata Zelensky dalam program This Week dari media ABC.

Keanggotaan NATO untuk Swedia, yang aksesi ke aliansi tersebut diblokir Hongaria dan Turki, akan menjadi bagian dari agenda di Vilnius. Anggota baru harus disetujui dengan suara bulat dari semua anggota NATO yang ada.

Biden membahas tawaran NATO untuk Swedia melalui telepon dengan Erdogan, dan "menyampaikan keinginannya untuk menyambut Swedia ke dalam NATO sesegera mungkin," kata pernyataan resmi Gedung Putih.

Erdogan mengatakan kepada Biden bahwa Swedia harus berbuat lebih banyak untuk menahan pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap sebagai kelompok teroris dan yang terus mengadakan demonstrasi di Swedia.

Baca juga:  Hubungi Erdogan, Biden Ingin Swedia Segera Bergabung ke NATO