Sebuah kereta api peluru shinkansen terlihat di Tokyo, Jepang. (EPA-EFE/KIMIMASA MAYAMA)
Willy Haryono • 9 July 2023 18:17
Hiroshima: Otoritas transportasi umum menangguhkan layanan kereta peluru di Jepang bagian barat setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sepanjang Minggu, 9 Juli 2023. Penangguhan harus dilakukan karena air telah menggenangi rel kereta dan sejumlah ruas jalan.
Layanan kereta peluru Sanyo Shinkansen dihentikan antara stasiun Hiroshima dan Hakata, menurut kantor berita Kyodo yang berbasis di Tokyo melaporkan mengutip keterangan West Japan Railway Co.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah memperingatkan potensi banjir dan tanah longsor di Yamaguchi dan prefektur yang bersebelahan, dengan curah hujan tinggi diperkirakan melanda wilayah barat dan timur hingga awal pekan depan.
Di Kota Shimonoseki, curah hujan per jam mencapai 55 milimeter pada Minggu pagi.
Sebelumnya pada awal Juli, hujan deras mengguyur wilayah Kyushu di barat daya Jepang dan meruntuhkan sebuah jembatan. Perintah evakuasi pun dikeluarkan untuk sekitar 360.000 warga Jepang di kota Kumamoto.
JMA memperingatkan bahwa hujan deras dan sambaran petir berlanjut di seluruh wilayah hingga Selasa siang ini, 4 Juli 2023. JMA pun meminta warga untuk waspada terhadap potensi terjadinya tanah longsor dan banjir.
Prefektur Kumamoto menyaksikan perkembangan pita hujan linier yang dikenal dapat membawa guyuran hujan deras Kota Yamato dan Mashiki, dengan intensitas curah hujan per jam masing-masing sebesar 82 milimeter dan 80 milimeter.
Baca juga: Potret Banjir di Jepang, 360.000 Warga Diminta Mengungsi