Prospek Ekonomi Singapura Masih Lesu

Singapura. Foto: Unsplash.

Prospek Ekonomi Singapura Masih Lesu

Arif Wicaksono • 5 July 2023 19:56

Singapura: Otoritas Moneter Singapura (MAS) menilai prospek perekonomian Singapura masih akan tetap lemah dalam waktu dekat. Banyak sektor-sektor pertumbuhan yang masih lesu di tengah maraknya tekanan dari ekonomi global.

"Mesin pertumbuhan utama, seperti manufaktur dan jasa keuangan, diperkirakan tetap lesu di tengah prospek eksternal yang lemah," kata Managing Director MAS Ravi Menon, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 5 Juli 2023.

Pada saat yang sama, pertumbuhan di sektor-sektor domestik akan melambat karena permintaan konsumen melambat karena suku bunga yang lebih tinggi dan kenaikan upah yang lebih moderat.

Akibatnya, pertumbuhan ekonomi akan melambat ke kecepatan di bawah tren dalam kisaran perkiraan saat ini sebesar 0,5-2,5 persen. Menon mencatat inflasi di Singapura semakin moderat.

Bank sentral Singapura menurunkan perkiraan inflasi utama atau semua item untuk 2023 ke kisaran 4,5-5,5 persen, dari sebelumnya 5,5-6,5 persen. Perkiraan inflasi inti tetap tidak berubah pada 3,5-4,5 persen.

Tetapi perjuangan melawan inflasi masih panjang karena bank sentral masih terus melawan inflasi di tengah pertumbuhan ekonomi yang masih suram.

"Kami terus memantau perkembangan pertumbuhan (dan) dinamika inflasi serta tetap mewaspadai risiko di kedua sisi, dan kami siap menyesuaikan kebijakan moneter sesuai kebutuhan, terutama jika momentum inflasi akan dipercepat," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)