Ilustrasi. Foto: Media Indonesia.
Media Indonesia • 13 July 2023 21:59
Jakarta: Peneliti utama pada Pusat Riset Kewilayahan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Cahyo Pamungkas mengatakan pembangunan di Indonesia Timur masih timpang. Indikasinya bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi-provinsi Indonesia bagian timur.
Ia mengatakan IPM wilayah seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur masih rendah. Kondisinya masih berbeda jauh ketimbang provinsi lainnya, khususnya Indonesia bagian Barat.
"Itu, kan, indikator yang jelas bahwa terjadi ketimpangan pembangunan antara porvinsi di bagian barat, tengah, dan timur," kata Cahyo kepada Media Indonesia, Kamis, 13 Juli 2023.
Cahyo berpendapat strategi pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat di Indonesia Timur hanya berbasis pada pertumbuhan ekonomi. Padahal, yang lebih penting adalah pembangunan berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat adat.
Di Papua, misalnya, Cahyo menyoroti penggelontoran dana otonomi khusus atau otsus yang tidak begitu dirasakan oleh Orang Asli Papua (OAP). Hal tersebut dinilai paradoks mengingat sumber daya alam Papua yang kaya.
"Di mana SDA yang melimpah, ada tambang, hutan, hasil laut tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakatnya," ujar Cahyo.
Ia mengatakan penelitian Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi di Bumi Cenderawasih tidak berbanding lurus dengan upaya mengurangi konflik kekerasan yang terjadi di sana.
Meski tetap menilai pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur sebagai hal yang penting, Cahyo mengatakan perlu ada evaluasi mengenai arah pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat. Jangan sampai, kata dia, pembangunan infrastruktur justru mendistrupsi masyarakat adat untuk menikmati hasil pembangunan.
Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menunjukkan foto citra satelit malam hari Indonesia dalam acara Rakernas Apeksi 2023 di Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam foto itu, wilayah Indonesia bagian Barat tampak terang, tapi gelap di bagian timur. Menurut dia, ada ketimpangan dalam pembangunaan yang ada di Indonesia selama ini.
"Kita ingin di Indonesia terjadi atau tumbuh setara, khususnya Indonesia Timur," ujar Anies.