Guguran Gunung Merapi Terjadi 258 Kali Pekan Ini

Awan panas Gunung Merapi yang terjadi pada 28 Juli 2023. Foto: Dokukentasi BPPTKG

Guguran Gunung Merapi Terjadi 258 Kali Pekan Ini

Ahmad Mustaqim • 19 August 2023 21:09

Yogyakarta: Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat peningakatan peristiwa guguran di Gunung Merapi dibanding pekan lalu. Selain itu peristiwa kegempaan juga meningkat. 

"Pada minggu ini guguran lava teramati sebanyak 258 kali ke arah selatan hingga barat," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Sabtu, 19 Agustus 2023.  

Pekan lalu dalam periode 4-11 Agustus 2023, guguran terjadi 244 kali. Terjadi peningkatan sekitar 12 dalam periode 11-18 Aqustus 2023. 

Agus menjelaskan guguran pekan ini meliputi 34 kali ke hulu Kali Boyong sejauh maksimal 1.600 meter, 221 kali ke hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 2.000 meter, dan 3 kali ke hulu Kali Senowo sejauh maksimal 1.400 meter.

Di sisi lain, petugas BPPTKG juga mendengar suara guguran 31 kali dari pos Babadan, dengan intensitas kecil hingga sedang.

Sementara catatan angka kegempaan periode 11-18 Agustus, Gunung Merapi terjadi 129 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 605 kali gempa Fase Banyak (MP), 13 kali gempa Frekuensi Rendah (LF), 849 kali gempa Guguran (RF), dan 14 kali gempa Tektonik (TT). 

"Intensitas kegempaan pada minggu lebih tinggi dibanding minggu lalu," ungkapnya. 

Agus menyatakan volume dua titik kubah lava di puncak Gunung Merapi sudah lebih dari 5 juta meter kubik. Rinciannya, volume kubah barat sebesar 2.764.300 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.369.800 meter kubik. 

Hingga kini, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas masih bisa terjadi dengan jarak maksimal 3 hingga 7 kilometer.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)