Aset kripto. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 13 September 2023 15:08
Jakarta: Memasuki pekan kedua September, pasar kripto mengalami volatilitas signifikan. Terpantau pelemahan harga di sejumlah aset kripto seperti bitcoin, ethereum, dan binance coin.
Crypto Analyst Reku Afid Sugiono menjelaskan kondisi ini mengakibatkan Fear, Uncertainty, dan Doubt (FUD) di kalangan investor kripto, di antaranya disebabkan oleh ketidakpastian suku bunga AS.
"Pasar memproyeksikan The Fed akan mempertahankan suku bunga di area 5,25 hingga 5,50. Namun, kita masih harus menunggu data inflasi Agustus yang dirilis pada 13 September serta pertemuan The Fed pada 20 September. Apabila suku bunga AS berhasil dipertahankan, ada potensi pasar kripto mengalami reli atau kenaikan harga. Jika suku bunga dinaikkan, pasar kripto akan cenderung masih bearish,” kata Afid, dalam keterangan resmi, Rabu, 13 September 2023.
Afid mengatakan, sentimen pemicu selanjutnya adalah rumor terkait FTX. Walaupun belum terkonfirmasi, kabar FTX akan segera melikuidasi asetnya sudah mempengaruhi harga di aset kripto secara signifikan. Seperti diantaranya Solana (SOL) sebagai salah satu aset yang paling banyak dimiliki oleh FTX, telah mengalami harga turun (sell-off) hingga lima persen sejak Minggu, 10 September," jelas Afid.
FTX yang memiliki aset kripto senilai sekitar USD3,4 miliar dikabarkan akan mulai melakukan likuidasi asetnya mulai 13 September. FTX tengah mempertimbangkan untuk menjual aset senilai USD200 juta setiap minggunya.
"FTX dikabarkan memiliki aset SOL senilai USD1,16 miliar, bitcoin (BTC) senilai USD560 juta, dan ethereum (ETH) senilai USD192 juta. Selagi menunggu kabar ini terkonfirmasi, diperkirakan pasar kripto masih akan mengalami volatilitas signifikan,” tambah dia.
Afid menambahkan, rumor FTX dapat menyebabkan FUD yang lebih besar. Menurut dia, rumor FTX dapat memengaruhi harga dengan cepat dan signifikan. Sementara keputusan tentang suku bunga AS, meskipun juga berdampak pada harga, namun biasanya membutuhkan waktu yang cenderung lebih lama untuk mempengaruhi pasar.
"Jadi, selagi menunggu kepastian data inflasi, suku bunga AS, dan konfirmasi rumor FTX, investor bisa memantau kondisi pasar secara berkala, serta mengambil keputusan secara cermat," kata dia.