Polisi Kaji Usulan DPRD DKI Soal Ganjil Genap Diterapkan 24 Jam

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan. (medcom.id/Yona)

Polisi Kaji Usulan DPRD DKI Soal Ganjil Genap Diterapkan 24 Jam

Siti Yona Hukmana • 25 August 2023 16:19

Jakarta: Polda Metro Jaya mengkaji usulan sistem ganjil genap (gage) diterapkan 24 jam nonstop. Usulan kebijakan itu muncul menyusul kualitas udara yang memburuk di Ibu Kota.

"Itu harus didiskusikan karena setiap kebijakan tidak bisa langsung dengan wacana langsung direalisasi, perlu ada pengkajian, perlu ada diskusi kita uji coba seperti itu jadi tidak serta merta setiap wacana kemudian diaplikasikan," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan di Mapolda Metro, Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 25 Agustus 2023.

Doni mengatakan usulan itu muncul menyusul masalah lalu lintas di Jakarta mulai dari macet hingga polusi. Doni menegaskan usulan yang ada harus dikaji maksimal agar dampaknya dirasakan masyarakat.

"Semua apapun yang menjadi masukan baik sesuai dengan solusi dalam pemecahan masalah kemacetan, masalah polusi udara dan sebagainya. Tentunya harus kita lakukan dengan diskusi yang baik, mengkaji, supaya hasilnya dirasakan masyarakat," ungkap dia.

Usulan gage nonstop disampaikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah. Dia meyakini ganjil genap 24 jam dapat menjaga kualitas udara dan mengurangi kemacetan. Dia berharap pemerintah daerah (pemda) segera mengevaluasi kebijakan gage saat ini.

"Masukan dari saya kalau memang evaluasinya sangat kecil, mengurangi polusi segera dilakukan ganjil genap ini berlaku 24 jam," kata Ida, Kamis, 24 Agustus 2023.

Ganjil genap saat ini diterapkan setiap Senin sampai Jumat (kecuali libur nasional) mulai pukul 06.00-10.00 dan 16.00-21.00 WIB. Ida mendorong agar sistem ganjil genap seharian penuh dipertimbangkan.

"Berlaku 24 jam biar memang betul-betul bisa mengurangi karena kita sama-sama mendengar polusi udara terbanyak adalah disumbangkan oleh kendaraan bermotor. Anggaran kemacetan tidak ada, anggaran bisa dari BTT dulu, kan dari covid," jelas dia. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)