CEO Pertamina Nicke Widyawati. Foto: MI/Immanuel.
Arif Wicaksono • 29 August 2023 15:52
Jakarta: Pertamina aktif menggarap pasar Afrika yang semakin potensial dalam beberapa tahun ke depan. Pertamina akan melakukan pengembangan bisnis minyak dan gas secara bertahap di benua Afrika karena kebutuhan energi yang besar.
CEO Pertamina Nicke Widyawati mengatakan ada beberapa kerja sama yang dilakukan Pertamina seperti yang dilakukan di Kenya untuk pengembangan geotermal di dua lokasi serta kilang migas.
"Kita lakukan juga kunjungan Mozambik secara satu rangkaian (untuk mengembangkan industri) hulu dan hilir dari Mozambik ke Afrika Selatan. Ada kebutuhan listrik perlu dikembangkan untuk Afrika Selatan dari gas yang dihasilkan dari Mozambik," jelas dia dalam wawancara dengan Metro TV, Selasa, 29 Agustus 2023.
Pengembangan di hulu migas di Mozambik akan dialirkan ke Afrika Selatan. Gas akan dikembangkan untuk pengembangan elpiji di Mozambik yang kaya akan sumber daya alam dan kemudian hasilnya bisa dibawa ke Indonesia.
"Akan kita gunakan untuk tambah ketahanan energi di Indonesia dan melihat peluang untuk daerah-daerah di Afrika," jelas dia yang mengatakan wilayah Afrika Selatan akan dikembangkan petrochemical dan amonia.
Selanjutnya, Pertamina akan mengembangkan gas di Wilayah Tanzania untuk menyuplai pembangkit listrik untuk kebutuhan masyarakat sekitar.
"Ada potensi di blok lainnya dengan perusahaan minyak dan gas di Tanzania kita tambah investasi untuk kembangkan petrochemical dan pupuk," tegas dia.