NEWSTICKER

Harga Minyak Dunia Menguat Usai Stok AS Tertekan

Ilustrasi. FOTO: AFP

Harga Minyak Dunia Menguat Usai Stok AS Tertekan

Angga Bratadharma • 8 June 2023 07:24

New York: Harga minyak mentah berjangka bergerak naik pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan itu terjadi karena persediaan minyak mentah komersial Amerika Serikat (AS) menurun pada minggu sebelumnya.

Mengutip Xinhua, Kamis, 8 Juni 2023, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 79 sen, atau 1,10 persen, menjadi USD72,53 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 66 sen atau 0,87 persen menjadi USD76,95 per barel di London ICE Futures Exchange.

Persediaan minyak mentah komersial AS turun 500 ribu barel dalam pekan yang berakhir 2 Juni meskipun impor minyak mentah bersih meningkat pesat pada periode yang sama, menurut data yang dikeluarkan oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) AS.

Namun, persediaan bensin dan bahan bakar sulingan AS meningkat masing-masing sebesar 2,7 juta barel dan 5,1 juta barel pada minggu lalu. Analis Pemasok Informasi Pasar FX Empire Vladimir Zernov mencatat minyak WTI menetap di atas level USD72 per barel karena para pedagang fokus pada penurunan persediaan minyak mentah.

"Laporan inventaris EIA secara keseluruhan bullish karena tingkat operasi kilang AS mencapai 95,8 persen minggu lalu, level tertinggi sejak Agustus 2019," kata Analis Senior Price Futures Group Phil Flynn.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir bervariasi pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat karena investor khawatir Federal Reserve belum selesai dengan siklus pengetatannya. Sejauh ini, suku bunga The Fed terus naik guna meredam ledakan inflasi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 91,74 poin atau 0,27 persen menjadi 33.665,02. Sedangkan indeks S&P 500 turun 16,33 poin atau 0,38 persen menjadi 4.267,52. Indeks Komposit Nasdaq merosot 171,52 poin atau 1,29 persen menjadi 13.104,90.

Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan energi dan real estate memimpin kenaikan dengan naik masing-masing 2,65 persen dan 1,75 persen. Sementara itu, jasa komunikasi dan teknologi memimpin penurunan dan masing-masing turun 1,87 persen dan 1,62 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)