Ilustrasi. Foto: Freepik.
Eko Nordiansyah • 22 December 2025 09:00
Chicago: Harga perak melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan awal Asia pada Senin, 22 Desember 2025. Kenaikan ini karena kekhawatiran atas permusuhan yang kembali terjadi antara Iran dan Israel, bersamaan dengan konflik AS-Venezuela yang sedang memanas, mendorong permintaan akan aset safe haven.
Dilansir dari Investing.com, harga perak spot naik 0,4 persen ke rekor tertinggi USD67,5325 per ons, sementara kontrak berjangka perak untuk Februari naik 0,4 persen menjadi USD67,860 per ons.
Perak memimpin kenaikan di seluruh pasar logam, dengan harga emas, platinum, dan paladium juga diuntungkan dari peningkatan permintaan aset aman.
Harga emas spot naik 0,2 persen menjadi USD4.348,30 per ons. Harga platinum spot naik 0,2 persen dan hampir mencapai USD2.000 per ons, sementara harga paladium spot naik 0,7 persen menjadi USD1.729,97 per ons.

(Ilustrasi. Foto: Freepik)
Permintaan aset aman didorong oleh laporan akhir pekan bahwa Israel berencana untuk memberi pengarahan kepada AS tentang serangan terhadap Iran lagi, di tengah kekhawatiran bahwa Teheran terus melanjutkan upaya nuklirnya.
Kedua negara telah saling melancarkan serangkaian serangan pada awal tahun 2025, yang berpuncak pada pemboman fasilitas nuklir Teheran oleh AS dan tekanan yang diberikan AS untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu di AS pada akhir Desember, di mana Netanyahu diperkirakan akan mendorong tindakan lebih lanjut terhadap Iran.
Menambah ketidakpastian geopolitik global, laporan akhir pekan mengatakan AS sedang bersiap untuk menaiki kapal tanker ketiga di lepas pantai Venezuela, di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Caracas.
Washington, di bawah Trump, telah meningkatkan pengawasannya terhadap Venezuela, menuduh negara itu menggunakan uang minyak untuk mendanai pengiriman narkoba dan imigrasi ilegal ke Amerika Serikat. Trump pekan lalu memerintahkan blokade kapal tanker minyak yang dikenai sanksi yang bepergian ke dan dari negara tersebut, dan juga telah meningkatkan kemungkinan kampanye darat terhadap negara Amerika Selatan itu.