HUT ke-61 Golkar: Doa untuk Bangsa, Penguatan Soliditas, dan Komitmen Dukungan bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (Foto: Dok. Golkar)

HUT ke-61 Golkar: Doa untuk Bangsa, Penguatan Soliditas, dan Komitmen Dukungan bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Patrick Pinaria • 8 December 2025 09:33

Jakarta: Partai Golkar menggelar malam puncak peringatan HUT ke-61 bertema 'Doa untuk Bangsa: Merajut Kebersamaan Membangun Indonesia Maju' di Jakarta, pada Jumat, 5 Desember 2025. Acara ini dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan ribuan kader Golkar yang mengikuti secara luring maupun telekonferensi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Acara dibuka dengan doa lintas agama yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Ketua Bidang Kerohanian dan Keagamaan DPP Partai Golkar Nusron Wahid memimpin doa untuk bangsa serta mendoakan masyarakat yang terdampak bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Dalam doanya, ia menuturkan, "Semoga saudara-saudara kita diberikan kekuatan dan bencana ini segera berlalu. Dan kita doakan semoga pemimpin kita, Bapak Presiden Prabowo Subianto, mempunyai kekuatan yang utuh untuk mengantarkan bangsa Indonesia ke gerbang kemakmuran."

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya pada HUT ke-61 Partai Golkar menekankan pentingnya persatuan nasional, ketahanan negara, dan politik yang berpihak pada rakyat. 

"Kita berkumpul di saat sebagian saudara-saudara kita di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat sedang mengalami musibah. Saudara-saudara sekalian, musibah ini sesuatu yang memang kita rasakan penderitaan, kesulitan, tantangan daripada saudara-saudara kita di situ. Namun, di lain pihak, kita juga menyadari bahwa bangsa kita, negara kita ternyata adalah negara yang besar, dan yang kuat. Kita mengalami cobaan-cobaan kita mengalami badai, kita mengalami bencana, tapi bangsa kita kuat, utuh, dan bangsa kita mampu mengatasi semua cobaan yang kita hadapi. Kita buktikan rakyat melihat reaksi pemerintah cepat, reaksi pemerintah mengatasi masalah, kita sudah buktikan sekarang rakyat melihat ada musibah di bagian dari wilayah Tanah Air kita, tapi alat-alat negara segera hadir," kata Presiden Prabowo.

Dia juga menyoroti respons cepat pemerintah dalam menghadapi bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, termasuk pengerahan puluhan helikopter dan alutsista yang sebelumnya kerap dikritik. Prabowo menegaskan bahwa investasi pertahanan dan logistik adalah kebutuhan strategis, terutama karena Indonesia berada di kawasan ring of fire

"Mungkin beberapa bulan beberapa tahun yang lalu tidak ada yang bisa memperkirakan bahwa negara kita mampu mengerahkan 50 helikopter, 50 helikopter sekarang sedang bergerak di daerah musibah, minggu ini helikopter baru lima buah helikopter minggu ini dan terus berdatangan, dan saya sudah perintahkan mulai Januari tahun depan dan seterusnya kita akan datangkan 200 helikopter di Republik Indonesia ini. Beberapa bulan yang lalu kita datangkan lima Hercules terbaru C130 J beberapa minggu yang lalu kita mendatangkan Airbus A-400," kata Presiden Prabowo.
 

Golkar tegaskan komitmen mendukung Pemerintah

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam sambutannya menegaskan bahwa Golkar akan berdiri di garda terdepan mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.

"Sebagai partai koalisi pemerintah, baik diminta maupun tidak diminta, kita mempunyai kewajiban politik untuk mendukung semua program-program, apalagi yang pro-kerakyatan," ujar Bahlil.
 
Ia menambahkan bahwa kehadiran Presiden Prabowo pada acara puncak adalah wujud kedekatan dan komitmen bersama. "Kehadiran Bapak Presiden malam ini menunjukkan rasa cinta beliau kepada Partai Golkar. Kalau Presiden sudah mencintai Golkar, apalagi Golkar, kami pasti menjaga Presiden Prabowo," katanya.
 
Bahlil juga menyampaikan saran strategis terkait stabilitas politik. "Pemerintahan yang kuat membutuhkan stabilitas. Karena itu, kami mengusulkan adanya koalisi permanen. Jangan koalisi 'on-off', jangan koalisi 'di sana senang di sini senang'," katanya.

Ia menekankan pentingnya kerja politik yang konsisten dan berkomitmen. Kemudian, menutup pidatonya, Bahlil menyerukan semangat soliditas dan kerja nyata demi masa depan bangsa.

"Kalau Golkar tetap berkarya, Indonesia maju adalah kepastian," ucap Bahlil.
 

Doa bersama untuk korban bencana

Dalam pidatonya, Bahlil juga menyinggung kondisi bangsa yang tengah berduka akibat bencana di Sumatra. Ia meminta seluruh kader Golkar di daerah menjadikan kantor DPD sebagai posko bantuan.

"Kami sangat prihatin. Karena itu, saya mengajak kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita. Partai Golkar harus hadir di tengah rakyat," ujarnya.

Ia juga melaporkan bahwa sebagai Menteri ESDM ia telah meninjau langsung lokasi terdampak. "Alhamdulillah, listrik di Aceh mulai menyala kembali. Di Tapteng dan Tapsel, listrik sudah 80 persen pulih dan BBM juga mulai terurai," ucap Bahlil.

Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, pentas budaya, refleksi sejarah Golkar, doa bersama, dan tayangan multimedia perjalanan partai beringin selama 61 tahun.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Rosa Anggreati)