Sejumlah Wilayah di Malang Terendam, Aktivitas Warga Terganggu

Malang: Hujan deras yang turun sejak siang menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Malang, Jawa Timur, tergenang, Kamis, 4 Desember 2025. Salah satu lokasi paling parah terjadi di Jalan Letjen Sutoyo, di mana air meluap hingga setinggi lutut orang dewasa dan mengganggu aktivitas warga.

Genangan yang tak kunjung surut hingga sekitar pukul 14.30 WIB membuat arus kendaraan tersendat. Relawan bersama warga sekitar terlihat memberi peringatan kepada pengendara agar menepi karena aliran air yang cukup kuat melintas di tengah jalan.

Selain menutup akses kendaraan, banjir juga menjangkau deretan warung makan dan perkantoran di kawasan tersebut. Para pemilik tempat usaha tampak sibuk membersihkan lantai dan perabot yang terkena material lumpur yang ikut terbawa arus.
 

Sri, warga Kelurahan Purwantoro, menuturkan hujan intens mengguyur sejak pukul 13.00 WIB. Luapan air sungai yang berada di sisi barat jalan menyebabkan banjir masuk ke permukiman dan pertokoan.

“Kalau hujan sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB. Kalau banjirnya mulai masuk warung sekitar pukul 14.15 WIB,” kata Sri di lokasi.

Ia mengaku banjir kali ini berbeda dari biasanya. Air yang sebelumnya hanya mencapai teras, kini masuk ke dalam warungnya.

“Tadi sempat masuk ke dalam warung sini. Biasanya meskipun deras cuma sampai depan, enggak sampai masuk warung,” jelas Sri.


Banjir di Jalan Letjen Sutoyo Malang. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno, menjelaskan banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang membuat sistem drainase tidak mampu menampung aliran air.

“Penyebabnya karena curah hujan dan cuaca ekstrem. Sistem drainase tidak bisa optimal,” kata Prayitno.

Hingga sore hari, tim BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum, PMI, dan Damkar masih melakukan penanganan di titik-titik terdampak. Belasan lokasi dilaporkan mengalami banjir akibat hujan deras.

“Di Jalan Ciliwung gang 2, Kelurahan Purwantoro, Kelurahan Pandanwangi, Kelurahan Kedungkandang, Jalan Galunggung, Jalan Sulfat,” ujar Prayitno.