Gedung Bekas Sekolah di Kelapa Gading Roboh, Seorang Pekerja Diduga Tewas Tertimpa

Petugas menyisir bangunan roboh. Foto: Metro TV/Yurike

Gedung Bekas Sekolah di Kelapa Gading Roboh, Seorang Pekerja Diduga Tewas Tertimpa

Yurike • 4 December 2025 19:20

Jakarta: Seorang pekerja dilaporkan tertimpa bangunan bekas gedung sekolah yang roboh di Jalan Casablanca IX, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 4 Desember 2025, siang. Bangunan tersebut memang sedang dalam proses pembangunan ulang.

Hingga pukul 18.00 WIB, petugas rescue dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, masih berupaya mengevakuasi korban tertimpa puing yang diketahui bernama Setyo Muchtar, 55 tahun.

Kasieops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya bangunan runtuh sekitar pukul 12.40 WIB. Korban diduga tertimpa runtuhan tangga yang berada di lantai 3. Korban saat itu sedang bekerja di lantai bawah proyek tersebut.

"Ada pekerjaan entah itu salah potong atau bagaimana, seorang pekerja tertimpa runtuhan. Reruntuhan itu dari lantai 3, jatuh ke lantai 1 hingga jebol ke basement nya, jadi diduga korban berada di bagian paling bawah," kata Gatot, di lokasi, Kamis, 4 Desember 2025.
 


Pihak rescue Gulkarmat hingga saat ini masih melakukan pengerukan puing-puing yang menimpa korban. Sejumlah alat berat seperti ekskavator dan juga bor beton dikerahkan untuk mengurai puing hingga ke titik keberadaan korban.

"Saat ini yang kita lakukan adalah mengurai puing itu sendiri untuk segera diangkat sampai dengan titik dimana korban ada, baru kita evakuasi," kata Gatot.

Kasieops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman. Foto: Metro TV/Yurike

Gatot memastikan hanya satu korban jiwa yang tertimpa runtuhan bangunan tersebut. Sementara puing yang menimpa hingga titik korban berada diduga di kedalaman mencapai lebih dari tiga meter.

"Kedalaman puing kami lihat sekitar tiga meter lebih, informasi ini dahulu sekolah yang mungkin mau diratakan untuk dibangun kembali," kata Gatot.

Sebanyak tiga tim rescue dikerahkan bergantian, dengan total 30 personel dan 6 unit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(M Sholahadhin Azhar)