Pertamina Patra Niaga memberangkatkan sejumlah mobil tangki skid tank menuju Kota Sibolga dan Pulau Nias yang terisolasi akibat bencana alam Sumatra. Foto: dok Istimewa.
Husen Miftahudin • 2 December 2025 23:16
Jakarta: Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, memberangkatkan sejumlah mobil tangki pengangkut LPG atau skid tank menuju Kota Sibolga dan Pulau Nias yang terisolasi akibat bencana alam Sumatra. Mobil skid LPG tank ini membawa sejumlah LPG sebagai bantuan untuk masyarakat terdampak di wilayah tersebut.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Fahrougi Andriani Sumampouw mengungkapkan, bantuan LPG ke wilayah terisolasi ini merupakan upaya Pertamina memperluas jangkauan bantuan dalam rangka tanggap darurat bencana, hingga menjangkau luar Sumatra Barat.
Bantuan terdiri dari dua unit LPG Bulk bermuatan masing-masing 15 Metrik Ton (MT), tujuh unit LPG Bulk berisi 11 MT yang total muatannya mencapai 77 MT. Pertamina Patra Niaga Sumbagut juga menyalurkan bantuan LPG tabung 12 kg dan isinya sebanyak 648 unit serta tabung LPG 3 kg dan isinya sebanyak 5.040 unit.
Fahrougi mengatakan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk memastikan energi tetap tersedia, terutama bagi masyarakat yang paling membutuhkan. Distribusi bantuan tersebut dilakukan secara bertahap melalui jalur aman dan jalur alternatif, bekerja sama dengan pemerintah daerah, aparat setempat, dan lembaga penanggulangan bencana di berbagai wilayah.
"Kami berkomitmen penuh untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Di tengah situasi bencana, kebutuhan energi seperti LPG menjadi kebutuhan dasar yang mendesak. Karena itu kami memperluas jangkauan distribusi agar bantuan dapat menjangkau wilayah yang terdampak, baik di Sumatra Barat maupun daerah lain yang membutuhkan," ujar Fahrougi dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Desember 2025.
| Baca juga: Distribusi BBM Wilayah Bencana Perlu Waktu, Masyarakat Diminta Tidak Panic Buying |
