Prinsip Keberlanjutan dalam Pemanfaatan SDA Menjadi Semakin Penting

Jakarta: Ulama dan pemuka agama Hanan Attaki mengajak seluruh umat di dunia untuk bisa mengusung prinsip keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA).

Menurutnya, tugas manusia di dunia tidak hanya mengajarkan pemanfaatan alam, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem demi keberlanjutan bagi generasi mendatang.

"Tuhan sudah mengizinkan manusia untuk mengambil manfaat dari logam dan sumber daya alam lainnya, tapi ada tanggung jawab besar di balik itu," ucap Hanan Attaki dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025..

Dalam sebuah hadis, jelas dia, Nabi Muhammad SAW menegaskan pentingnya menanam pohon, bahkan di saat akhir zaman. Menurut dia, ini merupakan pesan kuat mengenai keberlanjutan dan bagaimana tindakan manusia saat ini dapat memberikan manfaat bagi generasi mendatang.

"Apa yang kita lakukan hari ini mungkin tidak kita nikmati langsung, tapi bisa bermanfaat bagi generasi setelah kita," ungkap Hanan Attaki.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kekayaan Alam

(Ulama dan pemuka agama Hanan Attaki (kiri). Foto: Istimewa)
 

Manusia bertanggung jawab menjaga lingkungan

Lebih lanjut, ia menekankan dalam Islam, mengambil manfaat dari alam diperbolehkan, tetapi harus diiringi dengan kesadaran untuk menjaga keseimbangannya. Ia menggarisbawahi konsep manusia sebagai khalifah di bumi, yang bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

"Kita ini khalifah di bumi, tugasnya bukan sekadar mengambil manfaat dari alam, tapi juga menjaga keseimbangan dan keberlanjutan. Ini kontrak ekologis antara manusia dan Allah," tambah dia.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak umat Islam untuk semakin sadar akan perannya dalam menjaga lingkungan serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam keseharian.

Menurut dia, keberlanjutan bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga bagian dari ajaran Islam yang menekankan keseimbangan dan kasih sayang terhadap makhluk hidup.

"Kita harus mulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi sampah, menanam pohon, dan menggunakan sumber daya secara bijak. Semua ini adalah bagian dari ibadah kita kepada Allah," ucap Hanan Attaki mengingatkan.