Accenture dan Dicoding Gaet Mahasiswa Asah Talenta Digital

Bandung: Platform pembelajaran Accenture dan Dicoding meluncurkan program Asah sebuah pelatihan teknologi intensif berstandar industri yang ditujukan bagi mahasiswa Indonesia. Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh kuota hingga 2.000 beasiswa penuh senilai Rp14 juta guna mengikuti pelatihan teknologi dan pengembangan diri.

Program ini komitmen dalam mempercepat pengembangan talenta digital masa depan Indonesia. Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan teknologi terkini dan kesiapan karier di era industri berbasis AI.

Dengan tiga alur belajar utama yang selaras dengan kebutuhan industri digital saat ini, yaitu Front-End Web and Back-End with AI; React and Back-End with AI; dan Machine Learning.

“Asah merupakan bentuk nyata kontribusi Accenture dalam memajukan pendidikan teknologi di Indonesia. Kami percaya bahwa investasi pada talenta muda adalah kunci memperkuat daya saing bangsa di masa depan,” ujar Budiono, Managing Director - Accenture Applied Intelligence, Indonesia.

Selain keterampilan teknis, peserta juga akan mendapatkan pelatihan soft skills, sesi mentoring, review tugas langsung oleh ahli dari industri, serta proyek akhir yang dapat dijadikan portofolio profesional. Peserta juga memiliki opsi untuk mengajukan konversi hingga 20 SKS sesuai kebijakan kampus masing-masing.

“Kami memastikan kurikulum dalam program Asah mengikuti standar yang dibutuhkan oleh industri dan peserta akan dibimbing oleh instruktur terbaik yang ahli dan memiliki pengalaman,” tambah Narenda Wicaksono, CEO Dicoding.

Sebagai platform pembelajaran teknologi terdepan di Indonesia, telah mengantongi rekognisi dari empat tech principal ternama yakni Google, AWS, Microsoft, dan Meta.

Program ini terbuka bagi mahasiswa D3/D4/S1 dari semua jurusan dan semester yang masih aktif hingga Februari 2026. Proses pendaftaran berlangsung hingga 30 Juli 2025. Peserta yang lolos seleksi akan memulai pembelajaran pada 18 Agustus 2025 hingga 31 Desember 2025.