Banjir melanda wilayah Texas, Amerika Serikat. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 6 July 2025 13:10
Texas: Jumlah korban tewas akibat banjir bandang dahsyat yang melanda wilayah Texas, Amerika Serikat (AS), terus bertambah hingga mencapai 51 orang pada Sabtu kemarin, sementara puluhan lainnya masih dinyatakan hilang. Upaya pencarian korban dilakukan secara intensif di lanskap yang hancur: pepohonan tercerabut, kendaraan terbalik, dan puing-puing yang dipenuhi lumpur.
Di antara yang masih dicari adalah 27 anak perempuan dari Camp Mystic, sebuah perkemahan musim panas Kristen yang terletak di sepanjang Sungai Guadalupe, Kerr County. Lokasi tersebut menjadi salah satu titik terdampak paling parah, tempat sebagian besar korban ditemukan.
Banjir datang dengan kecepatan luar biasa dan merusak dalam hitungan menit. Permukaan Sungai Guadalupe naik hingga 8 meter hanya dalam 45 menit pada Jumat dini hari, menyapu rumah-rumah dan kendaraan sebelum penghuni sempat menyelamatkan diri.
Mengutip dari France 24, Minggu, 6 Juli 2025, sedikitnya 43 orang tewas di Kerr County, termasuk 15 anak-anak, dan delapan korban lainnya tercatat di wilayah sekitar.
Meski pencarian korban terus dilakukan menggunakan helikopter, perahu, dan drone, otoritas belum memberikan angka pasti jumlah orang yang hilang selain dari data anak-anak perkemahan. Sejumlah warga masih terjebak di pepohonan dan di area perkemahan yang terisolasi akibat jalan yang terputus.
Gubernur Texas, Greg Abbott, menyatakan pihaknya akan bekerja sepanjang waktu dalam proses evakuasi dan pencarian korban. Ia juga menetapkan hari Minggu sebagai hari doa bagi seluruh warga negara bagian tersebut.
“Saya mengajak seluruh warga Texas untuk bergabung dalam doa hari Minggu ini—bagi mereka yang telah tiada, bagi yang masih hilang, bagi pemulihan komunitas kita, dan bagi keselamatan para petugas di garis depan,” ujar Abbott dalam pernyataannya.
Bencana ini juga menimbulkan pertanyaan serius terkait kesiapsiagaan otoritas lokal. Publik mulai mempertanyakan apakah kamp-kamp dan pemukiman yang telah lama diketahui rawan banjir telah mendapat peringatan yang memadai, serta apakah langkah antisipasi telah dijalankan secara optimal.
Sementara hujan terus mengguyur wilayah luar San Antonio hingga Sabtu malam, peringatan banjir bandang masih diberlakukan di sejumlah titik, menandakan bahwa bahaya belum sepenuhnya berlalu.
Baca juga: Korban Tewas Banjir Texas Jadi 43 Orang, Termasuk 15 Anak-Anak