Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Titik Rukyatul Hilal Terbanyak di Indonesia

Daftar 125 titik rukyatul hilal yang dirilis Kementerian Agama. Dok. IG Bimas Islam

Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Titik Rukyatul Hilal Terbanyak di Indonesia

M Rodhi Aulia • 25 February 2025 10:30

Jakarta: Menjelang penetapan awal Ramadan 1446 H, Kementerian Agama RI menetapkan 125 titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan titik pemantauan terbanyak, yaitu 29 lokasi.

Jatim unggul jauh dibanding provinsi lain, disusul oleh Sumatera Barat (19 titik) dan Jawa Barat (11 titik). Sebaran lokasi pemantauan yang luas ini menunjukkan kesiapan daerah-daerah tersebut dalam mendukung observasi hilal sebagai penentu awal Ramadan.

"125 titik lokasi rukyatul hilal tersebar di seluruh Indonesia untuk mengamati hilal awal Ramadan 1446 H," tulis Direktorat Bimas Islam Kementerian Agama di akun instagramnya dan dikutip, Selasa, 25 Februari 2025.

Baca juga: Daftar 125 Titik Lokasi Hilal yang Dipantau Kemenag saat Sidang Isbat Awal Ramadan

Berikut Daftar Provinsi dengan Titik Rukyatul Hilal Terbanyak:

  1. Jawa Timur – 29 titik
  2. Sumatera Barat – 19 titik
  3. Jawa Barat – 11 titik
  4. Banten – 7 titik
  5. Aceh – 6 titik
  6. Jawa Tengah – 6 titik
  7. DKI Jakarta – 4 titik
  8. Kepulauan Riau – 4 titik
  9. DI Yogyakarta – 4 titik
  10. Sumatera Utara – 3 titik

Pemilihan lokasi rukyat didasarkan pada faktor ketinggian tempat, cuaca, dan visibilitas hilal. Jatim yang memiliki banyak titik pemantauan menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki banyak lokasi strategis untuk melihat hilal.

Sebaran lokasi rukyatul hilal ini penting untuk memastikan hasil pengamatan lebih akurat dan dapat menjadi dasar kuat dalam sidang isbat.

Selain pemantauan secara langsung, sidang isbat juga mempertimbangkan hisab atau perhitungan astronomi yang dilakukan oleh para ahli. Hasil dari pengamatan ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menentukan tanggal 1 Ramadan 1446 H secara resmi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)