Pengamat Kebijakan Perkotaan Nirwono Joga - Medcom,id/Zakaria Habib.
Mohamad Farhan Zhuhri • 5 January 2025 14:46
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan tinggi yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Ada total 3 periode sejak awal Desember hingga akhir tahun 2024. Tahap pertama Operasi modifikasi cuaca (OMC) pertama dilaksanakan pada 7-9 Desember 2024 dan berhasil mengurangi curah hujan hingga 67%.
Operasi tahap kedua dilaksanakan pada 13-16 Desember 2024, dengan empat sortie penerbangan penyemaian awan ke arah barat laut. Dan Operasi tahap ketiga dilaksanakan pada 25 Desember 2024 hingga Selasa, 31 Desember 2024.
Kendati berhasil, memodifikasi cuaca tidak signifikan untuk mengendalikan banjir di Jakarta. Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan, modifikasi cuaca hanya membantu mengurangi dan dan memindahkan/menggeser curah hujan.
"Modifikasi cuaca tidak menyelesaikan banjir, ?Pemprov DKI Jakarta harus tetap fokus menyelesaikan masalah banjir kiriman," jelasnya, kepada Media Indonesia, Minggu, 5 Desember 2025.
Ia mengatakan, perlu adanya pembenahan bantaran 13 sungai, dengan memperdalam dan memperlebar badan sungai hingga merelokasi permukiman yang menempel badan sungai ke rusunawa terdekat
Baca juga: Modifikasi Cuaca Efektif Turunkan Potensi Hujan di Jakarta |