Menteri Agama Nasaruddin Umar/Metro TV/Misba
Misbahol Munir • 24 June 2025 15:21
Jakarta: Menteri Agama Nasaruddin Umar mempromosikan Pancasila dan diplomasi agama sebagai solusi global dalam membangun masyarakat majemuk yang harmonis. Hal itu diungkap saat menyampaikan pidato kunci di International Conference on Cohesive Societies (ICCS) 2025 di Singapura, Selasa, 24 Juni 2025.
“Pancasila menawarkan konsep yang rasional untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa dan role model kerukunan dunia,” ujar Nasaruddin, di Singapura, Selasa, 24 Juni 2025.
Menurut Menag, Pancasila sebagai ideologi bangsa lahir dari konsensus para pendiri dan terbukti mampu memayungi keberagaman Indonesia. Keanekaragaman suku, budaya, adat, dan bahasa justru menjadi kekuatan pemersatu.
“Kita bersyukur Indonesia adalah negara yang majemuk dan memiliki keberagaman suku, budaya, adat istiadat, bahasa,” kata Nasaruddin.
Ia menyebut prinsip unity in diversity bukan hanya slogan, melainkan karakter bangsa Indonesia yang telah diakui dunia.
Baca: UIN Syarif Hidayatullah Bedah Buku Pengamalan Ideologi Pancasila di Perusahaan Gobel |